Secara umum Sadhana adalah usaha spiritual untuk meningkatkan kesadaran rohani. Menurut Bhagavan Sadhana berasal dari kata SA = Tuhan, Dhana = Harta, jadi Sadhana artinya HARTA TUHAN (Divine Wealth). Harta ini berbeda dengan harta duniawi. Harta Duniawi semakin lama akan semakin menyusut, tetapi Harta Tuhan sekali didapat tidak akan hilang, akan bertambah terus. Bentuk dari Harta Tuhan ini adalah ketenangan, kasih sayang dan pencerahan bhatin. Harta Tuhan ini sebetulnya ada di dalam diri manusia. Sadhana bertujuan membersihkan kekotoran bhatin, sehingga Harta Rohani ini terlihat jelas. Jadi sadhana adalah menghilangkan duniwi dan mendapatkan yang rohani.

Contoh-contoh Sadhana rohani adalah pelaksanaan 9 Pedoman Prilaku: Bhajan, Meditasi, Namasmaranam, Japa, Yoga, Pelayanan, Mempelajari Literatur SAI, pengendalian diri dan lain-lain. Banyak halangan dalam melaksanakan Sadhana, misalnya kemalasan, ego dan SAD RIPU: Kama (Keinginan), Loba (Serakah), Krodha (Marah), Moha (Bingung, keakuan palsu), Mada (Mabuk), dan Matsarya (Iri Hati). Bhagavan mengatakan Sad Ripu adalah 6 binatang buas musuh manusia, jadi harus dihilangkan secepat mungkin. Sadaka pasti akan/harus menemukan 6 musuh ini, tidak ada jalan lain selain menghadapi dan mengalahkan 6 musuh ini. Apa indikator/ciri-ciri dari pelaksanaan Sadhana telah berhasil? Menurut Baba, jika sifat-sifat Ketuhanan (Kesabaran, Ketenangan, Ketekunan, Kesadaran dan Kebahagiaan Bhatin) telah muncul dalam diri Sadaka.