APABILA ENGKAU MASIH MERASA SEDANG BER-MEDITASI, ENGKAU BELUM BERMEDITASI

-BABA

 

 

Ada tiga aspek dalam SADHANA : konsentrasi,kontemplasidan meditasi.

Pada saat ini engkau mencurahkan pandanganmu kepada bentuk (form),ini yang dinamakan konsentrasi. Bila bentuk (fisik) tersebut tidak berada didepanmu lagi, namun engkau masih dapat melihat bentuk tersebut dengan mata-bathin-mu,hal inidinamakan kontemplasi.

Dari hasil latihan seperti ini secara berkesinambungan (steady), bentuk  tersebut akan terpatri secara permanen dalam hatimu. lnilah yang di namakan meditasi. Dalam setiap kali melakukan meditasi, bentuk  tersebut tersebut  tetap  berada dalam hatimu secara permanen.

 

Pada  saat    ini   engkau    "masih" membatasi   (terbatasi)   sadhana-mu   sampai konsentrasi dan kontemplasi. Namun kedua tingkatan ini tidak kekal. Memang benar bahwa langkah pertama dalam sadhana adalah konsentrasi dan konsentrasi tersebut  harus berubah menjadi kontemplasi, yang kemudian menjadi meditasi.

 

Dalam tahap akhir meditasi, engkau harus terus-menerus mem-visualisasikan "Bentuk Tuhan". Yang engkau sayangi, walaupun engkau sedang menutup mata­ mu.

 

Rsi-rsi jaman dahulu telah memakai cara meditasi seperti ini. Hal inilah yang menyebabkan  Tuhan memanifestasikan  Dirinya  di depan mereka  (para Reshi), bilamana  mereka  mengharapkannya,  untuk   berbicara  atau  untuk  memenuhi keinginan mereka.

 

( 555.Vol. 42, Page 61 )

 

Ada dua jalan menuju Tuhan, Doa dan Meditasi.

 

Doa membawa  anda ke kaki suci Tuhan dan Meditasi (Dhyana) menarik Tuhan kepadamu, memberi  inspirasi  agar engkau  dapat  Menaikkan   dirimu menuju Tuhan. lni membuatmu datang bersama-Nya, bukan yang satu di tempat  yang rendah dan yang lain di tempat yang tinggi.

 

( 555.VOL. V)

 

 

Apakah   seseorang  dapat  mengajarkan   Meditasi   kepada  orang   lain atau melatihnya? Yang dapat diajarkan adalah : cara duduk, posisi,kakinya, lehernya, kepalanya,punggunya dan cara bernafasnya.

 

Karena Medtiasi adalah fungsi dari  Jiwa,oleh karena itu diperlukan ketenangan diri, pengosongan Bathin (Mind)  dan mengisi diri-sendiri dengan Cahaya yang keluar dariTuhan yang bersemayam dalam diri manusia. lniadalah pelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh buku dan tidak dapat di Komunikasikan dalam kelas.

 

( SSS. Vol VII)

 

 

Engkau tidak dapat mengandalkan kepada orang lain untuk dapat sukses dalam meditasi (Dhyana) dan Japa (secara halus   berulang-ulang mengucapkan  nama Tuhan). Atau mengharapkan bertemu dengan seorang Reshiuntuk mendapatkan  Mantra dari-NyaBerdoalah kepada Tuhan yang bersemayan dalam Hredaya dirimu, dan engkau akan mendapatkan bimbingan .

 

( SSS. VOL. VII )

 

 

 

Ada tiga tingkatan meditasi.

 

Yang pertama KONSENTRASI, kemudian KONTEMPLASI dan selanjutnya MEDITASI. Mengarahkan     semua    indra     menuju     tindakan       (action)     adalah KONSENTRASI. Dari  pagi sampai malam, Aktivitas  apapun  yang kita  kerjakan, semuanya dikerjakan dengan konsentrasi.

 

Ada batasan antara Konsentransidengan Meditasi. Konsentrasi berada di bawah indria  dan  Meditasi diatas indria.

Diantara keduanya ada yang disebut Kontemplasi. Apabila kontemplasi menuju ke dalam secara alamiah ia memasuki Meditasi. Meditasi berada diatas indria-indria,ia jauh melampaui kesadaran lndria.

 

Tanaman bunga Rose, mempunyai  daun, duri dan bunga. Konsentrasi membantumu untuk mengidentifikasi dimana letak duridan dimana bunganya. Untuk  mengambil  bunganya   (=love)  dari  cengkraman  duri-durinya (=worldly desires) adalah kontemplasi.

 

Konsentrasi mengindentivikasi letak  duri dan bunganya, kontemplasi memetik bunga tersebut dan meditasi mempersembahkan bunga tesebut kepada Tuhan.

 

Dalam meditasi ada tiga aspek,yaitu :

1.  Subjek (orang yang melakukan meditasi)

2. Objek (Tuhan I Sinar I Cinta kasih)

3. Proses meditasi.

 

Dalam     proses   meditasi,   Subjek (manusia)     "berusaha"     untuk     mengadakan hubungan dengan Object (Tuhan).

Meditasiyang benar,atau puncak darimeditasi terjadiapabila ketiganya berpadu​ menjad isatu. Dan yang satu  itu adalah Tuhan.

 

Apa-apa yang tidak  kekal telah  musnah, dan  yang tertinggal  adalah  keadaan mulia dan megah TAT TWAN ASI.

 

lni adalah pengalaman-langsung tentang  kemanunggalan  (unity), dimana  sang pelaku meditasitidak menyadaridirinya sendiri.

Apabila  sang meditator kembali  kekesadaran  "Biasa", Jyoti tersebut  kembali kehatinya (hrdaya) dan tetap menyala sepanjang hari.

Kita harus menyadariapa yang terjadi dalam meditasi,setelah kita memasuki dan mendalaminya, yang penting  bukan  memikirkan tentang  jyotl (cahaya), tetapi melupakan badan jasmanidan mendapatkan pengalaman langsung bahwa badan jasmaniitu bukan dirinya.

 

Apabila badan  jasmani ini telah  terlupakan  keseluruhannya,  ini  adalah  tahap kontemplasi.  Terjadinya  kontemplasi  ini  tidak  bisa  dipaksakan.    Hal  tersebut terjadi dengan sendirinya secara alamiah setelah konsentrasi.

 

Swami Vivekananda menceritakan  pengalamannya  bahwa  dalam     meditasi  ia tidak dapat menemukan  badannya,dimanakah badannya ?. Beliau tidak  dapat menemukannya.

 

(conversation with Sathya Sai Baba, By John Hislop)

 

 

SAMADHI  (Equipoise)  adalah  puncaknya  meditasi, ia  melampaui  semua tahap  kesadaran jasmani, conscious, subconscious  dan  unconscious. Samadhi adalah suatu keadaan yang melampaui Bathin (mind), keadaan tersebut  diebut "Super  Consciousness" apabila  inteligensia (intelligence)  dapat  dipertahankan terus menerus.

 

Sama artinya seimbang dan Dhee artinya  "intellect" (akal-budi), jadi Samadhi artinya  keadaan seimbang yang terus menerus dari akal-budi (intellect), Bathin yang seimbang dalam menghadapi panas atau dingin, baik atau buruk, sukacita atau penderitaan.

 

(Swami's discourse 1978 dan June 1989)

 

Tugaskan Bathin (mind) untuk menjadi penjaga dalam latihan konsentransi dan meditasi,seperti yang akan dijelaskan dalam tulisan dibawah ini:

 

Mata setengah dipejamkan dan fokuskan pada ujung hidung. Bernafaslah dengan tenang dan perlahan, menyadariidentitas-mu yang sebenarnya SO HAM, Tuhan adalah saya,Saya adalah Tuhan.

 

Dengan menegaskan So Ham terus menerus sehingga pernafasan dan kesadaran tersebut  tumbuh  menjadi proses yang tidak  dirasakan. Biarkan bathin  menjadi penjaga untuk mencatat masuk dan keluarnya nafas dan mendengarkan dengan telinga-dalam bisikkan So Ham darinafas dan menyaksikan bahwa diri-sejati-mu adalah Ketuhanan (Devine) yang menjadi intidari alam semesta (universe).

 

( 555. Vol.VII)

 

Engkau juga harus melantunkan mantram  So Ham dalam bernafas. Selaraskan pikiran  dengan nafasmu. Nafasmu harus menjadi begitu  lembut, sampai tidak menggerakkan tepung yang diletakkan dekat lubang hidungmu.

Suasana hati yang relax,yang terjadi karena So Ham,adalah suatu keadaan yang baik untuk mulai latihan meditasi.

 

Sebaiknya sebelum mulai Jatihan meditasi lantunkan beberapa lagu bhajan yang memuliakan nama Tuhan untuk menenangkan bathin (mind) mu.

Kemudian  secara  bertahap   dalam   mengucapkan  nama  Tuhan,  hadirkan / visualisasikan bentuk Tuhan kesayanganmu didepan mata-bathin mu.

Apabila bathinmu  mengembara keluar dari latihan nama smarana yang kau lakukan, tariklah  kembali perhatiannya  dengan mevisualisasikan bentuk  Tuhan yang disayangi.

 

Demikian  pula  apabila  bathinmu   mengembara  keluar  dari latihan  visualisasi kembalikan bathinmu ke manisnya namasmarana.

Dengan latihan inibathinmu akan menjadi "Lebih Jinak".

Visualisasi gambar yang telah engkau buat, akan menjadi gambar yang sangat dekat dengan perasaan hatimu dan tersimpan dalam memor-imu.

Dan kemudian secara perlahan-lahan akan menjadiSAKSHATHKARACHITRA (coming  face  to  face with  the  Lord)  dimana  Tuhan akan mengambil  bentuk tertentu untuk memenuhi keinginanmu.

 

Disiplin  spiritual  ini  namanya JAPASAHITA  SHYANA (name  and  form meditation)  dan Ku (-Baba) nasehatkan kepadamu sckalian untuk berlatih  secara ini (name  and form  meditation}, karena ini adalah cara latihan meditasi  yang tebaik bagipemula.

 

( 555. X. Meditation )

 

 

WAKTU SATWIC,RAJASIC DAN TAMASIC

 

Jam 4 pagi sampai jam 8 pagi,Satwic (Pure)..............................     4 jam

Jam 4 sore sampai jam 8 malam,Satwic (Good)........................     4 jam

Jam 8 pagi sampai jam 4 sore,Rajasic (Aggressive)....................     8 jam

Jam 8 malam sampai jam 4 pagi,Tamasic (Possive I Dull).........    8 jam

 

 

MENCAPAIKEHENINGAN BATHIN DALAM LATIHAN MEDITASI

 

• Apabila pikiranmu  dapat  DIAM selama 12 detik  engkau telah  memasuki

 

DHARANA.

• Apabila pikiranmu dapat DIAM  selama 12 x 12 detik '" 144 detik engkau telah memasuki DHYANA.

• Apabila pikiranmu dapat diam selama 12 x 144 detik = 1728 detik engkau

telah memasuki SAMADHI.

1728 detik = 28,8 menit = kira-kira jam.