Bhagawan Sri Sathya Sai Baba senantiasa menekankan tentang pentingnya aspek ‘CINTA-KASIH’ dan bagaimana kita hendaknya melandasi setiap tindakan yang dilakukan dengan cinta-kasih.

 
“LOVE ALL, SERVE ALL” (Cintailah semuanya dan layanilah semuanya), ini merupakan pernyataan yang meringkas keseluruhan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bhagawan Baba, dan Beliau sendiri telah melakoni kehidupan-Nya sebagai contoh nyata atas idealisme tersebut. Sadhana atau latihan spiritual merupakan hal yang kita perlukan untuk melanggengkan komunikasi dengan Sang Ilahi yang bersemayam di dalam diri kita masing-masing. Tindakan pelayanan (service) akan mengembangkan sikap rendah-hati serta cinta-kasih.
 
Melalui praktek pelayanan tanpa pamrih, maka kita akan dapat mengatasi ego masing-masing serta sekaligus menumbuh-kembangkan sikap welas-asih serta tenggang-rasa. Ia akan membantu dalam perjalanan spiritual kita di jalur cepat untuk mencapai tujuan utama, yaitu bersatu-padu kembali dengan Sang Khalik.
 
“Manava seva adalah Madhava Seva”, artinya: Pelayanan kepada umat manusia adalah juga merupakan pelayanan kepada Tuhan. Ungkapan ini sering diutarakan oleh Bhagawan Baba. Satu-satunya cara untuk mendekati Tuhan adalah melalui tindakan pelayanan kepada sesama manusia dan mahluk lainnya secara tanpa pamrih.
 
Bhagawan Baba mendirikan sayap pelayanan di dalam Organisasi Sai, dengan maksud dan tujuan untuk memberi kesempatan bagi semuanya dalam melakukan tindakan pelayanan. Terdapat beraneka ragam kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Organisasi Sathya Sai di Indonesia maupun di seluruh dunia. Sebagai contoh, kita menyelenggarakan kegiatan Donor Darah, pembagian makanan & sembako, konsultasi kesehatan gratis, operasi/bedah, pembangunan kembali rumah dan sebagainya. Tindakan pelayanan hendaknya dilakukan dengan semangat pengorbanan. Pelayanan yang diberikan oleh Organisasi merupakan pelayanan tepat sasaran dan waktu, bukan sekedar pelayanan untuk mengisi waktu luang.
 
Alih-alih mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan yang sebenarnya adalah pemilik alam semesta ini, maka satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah melayani mahluk ciptaan-Nya. Pelayanan tanpa pamrih akan mengembang-biakkan cinta-kasih dan itulah salah satu tujuan utama perjalanan hidup ini.