Kisah menakjubkan ini dituturkan oleh Ibu Awan Susi dari Medan kepada penulis ketika ia berkunjung ke Prashanti Nilayam untuk menghadiri perayaan Guru Purnima bulan Juli 2007.

Fifin Chandra, putri Ibu Awan Susi, pernah dua kali melahirkan anak laki-laki, tetapi keduanya meninggal ketika masih bayi. Pada tahun 2003, Fifin yang waktu itu berusia 27 tahun, ingin mempunyai anak lagi. Ibu Awan membawa putrinya ke Rumah Sakit Sri Girm, rumah sakit khusus untuk kandungan, di Penang, Malaysia.

Dr.Seah yang memeriksa Fifin menyatakan bahwa ada tumor dalam kandungannya dan ia harus dioperasi lebih dahulu untuk membuang tumor ini supaya bisa mempunyai keturunan.

Ibu Awan Susi yang percaya pada kebesaran Bhagawan Sri Sathya Sai Baba, membawa putrinya ikut dengan rombongan Medan yang berangkat ke Puttaparthi pada bulan Februari 2003. Mereka tinggal kira-kira delapan hari di Prashaanti Nilayam. Selama itu ibu dan putrinya keduanya berdoa dengan sungguh-sungguh mohon supaya Fifin dikaruniai anak. Mereka bahkan melakukan pradakshina di Pura Ganesha ( berdoa sambil berjalan mengitari pura Ganesha ).

Dua hari sebelum mereka kembali ke Indonesia bersama rombongan, setelah darshan pagi, Fifin beristirahat di kamarnya dan tertidur. Ia bermimpi, Bhagawan Sri Sathya Sai Baba datang bersama beberapa orang yang berpakaian putih. Dalam mimpi itu ia dioperasi. Ketika bangun, ia merasa badannya kebas seakan-akan habis disuntik mati rasa.

Setelah pulang ke Medan, Ibu Awan Susi membawa putrinya kembali ke rumah sakit kandungan yang sama di Penang. Dokter Seah memeriksa Fifin lagi dan sungguh ajaib, ia mendapati bahwa tumor di kandungan pasiennya sudah lenyap.

Tak lama kemudian Fifin hamil dan melahirkan anak perempuan yang sehat. Waktu kisah ini dituturkan kepada penulis, cucu perempuan Ibu Awan Susi sudah menjelang usia empat tahun.

 

Penulis: T. Retno Buntoro