Seva, Covid, Korwil 3, SSG Jakarta, Donor Darah

"Pohon kehidupan harus disiram pada akarnya, namun saat sekarang, mereka yang berencana untuk meningkatkan standar hidup, menyirami dahan, daun, dan bunga. Akar adalah kebajikan; akar-akar itu harus dikuatkan sehingga bunga perbuatan, perkataan, dan pikiran dapat mekar dalam keharuman dan menghasilkan buah seva (pelayanan), penuh dengan rasa manis jus kebahagiaan (ananda)."

<Divine Discourse, Aug 03, 1966>

Pandemi Virus Corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, menimbulkan berbagai kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran tersebut adalah banyak masyarakat yang berpikir berulang kali sebelum  melakukan aktivitas di luar rumah, tak terkecuali donor darah.

Akibatnya, stok darah di sejumlah daerah semakin menipis. Penerapan Physical Distancing dan pembatasan aktivitas diluar rumah sejak Covid-19 membuat intensitas kegiatan donor darah menurun hingga menyebabkan stock darah di PMI berkurang secara drastis seiring dengan kebutuhan transfusi darah yang tidak pernah menurun. Tak sedikit instansi ataupun elemen masyarakat yang mengurungkan niat untuk melakukan kegiatan donor darah.

SSG Jakarta yang sebelumnya telah berencana  melakukan donor darah yang ke 2 kali pada bulan Mei di Sai Center pun terpaksa tidak bisa dilakukan. Namun, para Bhakta SSG Jakarta tidak menjadikan hal tersebut sebagai penghalang untuk terus berbuat kebaikan. Sekitar 24 Bhakta dari SSG Jakarta tiba di kantor PMI pada hari Minggu tanggal 17 Mei 2020 untuk melakukan donor darah, namun hanya 21 Bhakta yang lolos sebagai pendonor.  Pengambilan darah dilakukan sebanyak  350 cc dan 450 cc. Sehingga total darah terkumpul  adalah 10.30 lt

Berikut ini beberapa tahapan yang harus diikuti oleh calon pendonor darah sebelum melakukan donor:

  1. Dilakukan Screening suhu tubuh pendonor dan menerapkan physical distancing pada tempat duduk antar pendonor.
  2. Pendonor diharuskan mengisi inform consent dan formulir penyelidikan epidemiologi virus corona.
  3. Diadakan test pengecekan kadar haemoglobin ( HB)  dan tekanan darah
  4. Setelah lolos serangkaian test ini, diambil darah dan tetap menerapkan physical distancing selama proses donor darah. Bagi para peserta yang  menunggu di lantai 5 dengan disediakan kursi yang sudah diatur jaraknya.
  5. Setelah selesai para pendonor mendapatkan masker dan bingkisan.

Demikian prosedur yang telah dilewati para pendonor, dengan kegiatan donor darah ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Berbuat sesuatu untuk orang lain dengan niat yang baik memiliki dampak positif untuk kesehatan mental maupun fisik. Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang sukarela berkorban untuk orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Jai Sairam

 

Foto Galeri Donor Darah SSG Jakarta di PMI