Sai Study Group Indonesia

Dewi Maheshwari adalah nama lain Dewi Parvati, sakti Dewa Siwa. Menurut mitologi Hindu dikisahkan raksasa yang kuat bernama Durgam, yang telah memperoleh keempat Veda dari Dewa Brahma setelah menyenangkanNya. Faktanya, Dewa Brahma telah memberikan anugerah bahwa tidak ada yang bisa mengalahkannya jika bertempur.

Durgam menjadi sangat kuat dan mulai mengganggu raja dan sanyasis (para rsi). Akibat adharma ini, tidak turun hujan selama seratus tahun. Oleh karena itu, terjadi kekeringan dan orang-orang kelaparan.

Para dewa mendatangi dewi Maheshwari (Parvati) dan menceritakan tentang insiden tersebut. Dewi Maheshwari sangat tersentuh oleh kisah-kisah menyedihkan itu dan mulai menangis selama sembilan hari sembilan malam. Air mata mulai mengalir dalam bentuk sungai dan kekeringan pun berakhir.

Bhagawan bersabda:

“Tuhan pasti mendengarkan doa-doa yang dipanjatkan oleh bhakta-bhakta-Nya. Ada beberapa orang yang merasa ragu-ragu untuk berdoa oleh sebab mereka mengira bahwa doa-doa yang dihaturkannya itu akan menganggu kenyamanan-Nya. Pandangan seperti ini sungguh salah, sebab Tuhan tidak mungkin akan terganggu dalam cara bagaimanapun juga. Beliau tak mengenal penderitaan sama sekali. Beliau justru menganggap kebahagiaan para bhakta sebagai kebahagiaan-Nya sendiri.”

Jangan ragu untuk berdoa ¬kepada Beliau, Seperti doa para Dewa yang dikabulkan oleh Ibu Maheshwari yang memberi keberuntungan bagi semua; seperti halnya pada makna lagu : Manggala Shubhakari