Sai Study Group Indonesia

Dalam lagu ini disebutkan Mallikarjuna yang merupakan julukan dari Dewa Shiva. Ada kuil kuno untuk memuja Lord Mallikarjuna di India dimana Bhagawan pernah kesana

Swami mengunjungi kuil Sri Mallikarjunaswamy di Sri Sailam, Andhra Pradesh yang merupakan salah satu Jyotirlingam dari 12 Jyotirlingga yang pada tanggal 5 Januari 1963

Shri.N.Kasturi menulis tentang kunjungan Ilahi ini ;

"Di Srisailam yang Beliau kunjungi pada tanggal 5 Januari 1963, Beliau berkata." Tempat suci ini telah menghibur dan memberkati ribuan orang yang berbhakti tahun demi tahun, selama berabad-abad. Sankaracharya ada di sini dan dia menyanyikan tentang kesucian tempat ini dan ketenangan yang dia nikmati di sini. Dia telah memasang sebuah Chakra di sini, yang mungkin aku katakan, berada di sebuah gua kecil di sisi Pathala Gangga. "Baba menambahkan," Vibrasi Tempat Suci harus ditingkatkan. Sifat para pendeta yang menjadi penjaga tempat-tempat ini membutuhkan peningkatan (kesudian) yang drastis. Ini akan dilakukan oleh-Ku, sebagai bagian dari Dharmasthapana, tugas yang harus Aku penuhi ".

Srisailam adalah kuil yang dipenuhi oleh pemuja selama berabad-abad dengan pengabdian yang mendalam dari para pemuja agung seperti Akka-mahadevi dan bapak bangsa India seperti Sivaji. Baba mengungkapkan makna batin dari Nama kuil ini, yang dengannya Tuhan dan Permaisuri-Nya disembah di Srisailam: Mallikarjuna dan Bhramaramba. Ini juga merupakan sesuatu yang baru, hadiah dari Baba untuk generasi mendatang. Arjuna berarti putih, murni, tanpa noda; mallika artinya bunga melati putih bersih. Jadi, Mallikarjuna adalah Siva dari puncak bersalju Kailasa; murni, sejuk, gemerlap dengan abu suci tersebar di mana-mana. Beliau (Shiva) adalah bunga harum yang menarik Amba atau Permaisuri, aspek Sakthi, yang disebut Bhramara (Lebah yang ditarik secara spontan oleh Madu Rahmat). Bhramara adalah perwakilan sejati dari pemuja dan Mallikarjuna adalah konsep paling murni dari Tuhan yang menghujani Rahmat bagi mereka yang meneyerahkan diri dan memohon secara tulus.

Saat berada di dalam kuil utama, Baba melakukan abhiska di Mallikarjuna, dengan menciptakan daun bilva dan bunga-bunga thummi emas (Leucas Linifolia) yang Beliau ciptakan di tempat ini dengan lambaian Tangan-Nya. Itulah upacara seremonial meningkatkan vibrasi dan meningkatkan kesucian kuil agar para umat lebih fokus beribadah.

Dengan penuh bhakti mari menyanyikan lagu : Shambho Mahadeva Mallikarjuna