×

Error message

Notice: Undefined index: query in _smart_paging_href_replace() (line 523 of /var/www/web/sites/all/modules/smart_paging/smart_paging.module).

Pada zaman Treta yuga, para kera (vanara) diciptakan dapat berbuat dan berbicara seperti halnya manusia (nara). Pada zaman Dwapara yuga, manusia (nara) diubah menjadi Narayana (Tuhan) dengan karunia dari Narayana. 

Pada zaman Kali yuga (zaman saat sekarang), pernyataan telah dibuat bahwa manusia (nara) adalah Narayana sendiri! Ruang yang ada dalam periuk dan ruang yang ada dalam biara adalah sama dengan ruang luas di langit; hanya penyamaran dari periuk dan biara yang tetap mempertahankan khayalan keterpisahan. Indera adalah jahat; indera menanamkan khayalan bahwa engkau adalah badan jasmani. Kendalikan indera seperti seekor kerbau yang dikekang dengan cincin di hidungnya, kuda dikekang dengan kekang di mulut, dan gajah dikekang dengan tongkat.

 Pertama adalah diri sendiri, kemudian membantu. Tingkatkan dirimu sendiri, ajarkan dirimu sendiri, memugar kembali dirimu sendiri. Kemudian lanjutkan untuk memecahkan masalah orang lain. Rekonstruksi ini cukup mudah, asalkan engkau bertanya dengan tenang pada kepribadianmu sendiri - “Apakah saya adalah badan ini atau indera atau pikiran atau intelek,” dan sebagainya. (Divine Discourse, Oct 26, 1963)
 
Semoga dengan tuntunan dari Sathya Sai Narayana di Jaman Kali Yuga ini kita terus dibimbing untuk menyadari keilahian kita, sambil terus menyanyikan kemulian Beliau seperti lagu : Vittala Narayana