Sebagai bentuk dari melatih sifat rendah hati, kasih sayang dan disiplin di dalam diri masing-masing, salah satu wujudnya adalah berbagi kepada sesama yang memerlukan dengan program Arti Sebutir Nasi, Makna Segegam Beras Program ini lahir merujuk pada motif kita melakukan seva, kemampuan yang kita miliki serta tujuan kita dalam melakukan seva serta kualifikasi (kecakapan) yang kita miliki. Tetap berusaha agar bentuk pelayanan ini terbebaskan dari setiap jejak egoisme, dan juga keinginan untuk kemasyuran. 


Seva atau pelayanan yang sejati adalah menyingkirkan semua perasaan “milikku” dan “kepunyaanmu” dan membakar kebanggaan menjadi abu yang berasal dari perasaan bahwa kita memberikan pelayanan kepada orang miskin dan orang yang kurang beruntung. 


Ciri dari seva yang dilakukan telah mencapai tujuan adalah sama seperti halnya bukti turunya hujan yaitu tanah yang basah. Pelayanan yang murni,

tanpa pamrih, dan penuh kasih mengubah kita dan kita menikmati kedamaian yang tertinggi.

 

Para bhakta yang di dominasi para Mahila melaksanakan program ini selama sebulan dan kemudian hasil beras ini disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Dan bahkan Program ini masih berlangsung setelah Guru Purnima