GURU YANG DAPAT DIPERCAYA HANYALAH TUHAN


Kita mengeluh bahwa sesungguhnya kita tidak mengalami kebahagiaan suci secara terus menerus di dalam hidup kita sehari-hari, walaupun katanya kebahagiaan suci adalah ke- nyataan diri kita yang sebenarnya. Baba mengakui kesulitan ini dan mengatakan bahwa ketidaktahuan tentang diri sejati, tentang sifat kita yang sebenarnya, hampir bersifat universal. Beliau mengatakan, sebagaimana orang yang terperangkap dalam pasir hanyut, paling baik ditolong oleh orang yang berdiri dengan kokoh di atas tanah, maka orang yang mendambakan kebahagiaan paling baik ditolong oleh orang yang dengan mantap terus menerus berada di dalam kebahagiaan suci. Dalam tradisi India, orang yang dapat menolong ini disebut guru (spiritual).

Baba memberi tahu kita bahwa pada zaman ini, yang ditandai oleh kemerosotan disiplin pribadi dan tingkah laku yang bajik, hanya Tuhan sendirilah satu-satunya guru spiritual yang dapat dipercaya. Jika dimohon, Tuhan akan menjawab dari dalam hati sang bakta, atau akan menyebabkan guru yang berwujud muncul di dunia sang bakta. Jika dimohon, Tuhan akan membimbing bakta dengan penuh kasih.

Baba memang benar-benar membimbing bakta Beliau. Hal ini terus menerus saya alami. Bagaimana saya bisa menceritakan jalan hidup saya bersama Baba? Mungkin dapat dimulai dengan menyebutkan beberapa cara Baba yang unik, paling tidak di dalam batas pengalaman saya sendiri.

Berkali-kali Baba memperlihatkan bahwa tiada apa pun dapat disembunyikan dari Beliau, sesungguhnya Beliau dapat langsung memberikan jawaban yang benar untuk pertanyaan apa pun dalam bidang ilmu pengetahuan apa saja, spiritual atau pun duniawi. Bahkan para spesialis menundukkan kepala di hadapan Beliau karena pengetahuan Beliau yang unggul dalam bidang keahlian khusus mereka.

Jarak fisik tidak memisahkan Baba dari bakta Beliau. Walaupun mungkin Beliau berada di India, setengah perjalanan keliling dunia, dan sedang sibuk melakukan berbagai kegiatan di sana, hal ini tidak mencegah Beliau berada bersama kita di tempat tinggal kita. Sudah sering Beliau menampakkan diri kepada istri saya dan saya di rumah kami di Mexico, atau ketika kami sedang bepergian di mobil kami. Ini juga merupakan pengalaman para bakta di berbagai negara.

Juga tidak pernah ada keraguan tentang petunjuk Beliau kepada saya, bakta Beliau. Pikiran saya mengarah kepada Beliau, memusatkan perhatian untuk mendengarkan Beliau. Saya sendiri tidak tahu bagaimana terjadinya, tetapi pikiran saya terbentuk sesuai dengan ajaran Beliau.

Dalam sehari hanya ada dua puluh empat jam, dan energi fisik serta mental seorang guru spiritual biasa bisa mencapai jauh, mungkin sangat jauh, tetapi keterbatasannya segera tampak. Adakah orang di planet ini yang dapat merasakan, mengalami, atau bahkan memproyeksikan batasan bagi Baba? Di manakah batasan pengaruh Beliau di India? Sistem pendidikan telah berubah, kehidupan orang yang tidak terhitung jumlahnya telah berubah, dan umur Baba masih panjang. Sekarang orang-orang dari berbagai penjuru dunia menjadi bakta Baba. Siapa yang dapat memberikan batasan? Di luar batas mata dan telinga, di manakah batasan bagi Baba? Selama bertahun-tahun kami telah mengetahui kekuasaan Beliau atas unsur-unsur alam, dan jika ditanya, dengan tenang Baba menjawab bahwa seluruh alam semesta ini adalah milik Tuhan.

Orang-orang mendengar tentang seorang guru dan datang kepadanya.  Beberapa  murid  dapat  menggunakan waktunya, mempunyai kontak langsung, mendapat pertolongan, dan nasihat, tetapi itu ada batasnya. Di manakah batasan untuk Baba? Dalam waktu yang bersamaan, di berbagai penjuru dunia, banyak sekali orang yang mengalami kontak langsung dan pertolongan langsung dari Baba dengan cara pendengaran batin dan intuisi, dengan mimpi, penglihatan batin, dengan penampakan, dengan berbagai kejadian yang penting, dan dengan surat atau telegram, tetapi dua hal yang terakhir ini jarang sekali. Namun, bila kita mengamati Beliau secara langsung dari hari ke hari, seperti yang saya lakukan—karena saya mendapat izin masuk ke rumah Beliau—Beliau selalu tampak santai, bahkan kadang- kadang seperti membuang waktu dalam percakapan yang riang dengan para pengunjung atau para siswa.

Nasihat dan pertolongan Baba sering diterima di luar tingkat kesadaran yang biasa. Selain itu, Beliau juga menganugerahkan ratusan (bahkan ribuan) wawancara. Beliau selalu baik hati, sabar, dan penuh perhatian kepada orang yang pertama hingga orang terakhir yang mendapat wawancara hari itu.

Orang-orang mengatakan bahwa dalam wawancara mereka yang pertama, Baba tidak saja mengetahui pikiran mereka dan berbagai peristiwa yang sudah lama dilupakan, tetapi juga tahu benar tentang rumah mereka, pekerjaan, dan juga setiap anggota keluarga. Jelas bagi orang-orang itu bahwa Baba telah menjadi anggota keluarga mereka sejak hari yang pertama.

Bab ini harus berakhir, tetapi tidak dapat saya akhiri tanpa menyebutkan suatu faktor yang demikian aneh sehingga tiada bandingnya. Yaitu tentang pertolongan. Ribuan orang, termasuk istri saya dan saya sendiri,  telah  mengalami  pertolongan  dari Baba. Pada saat ajal sudah di hadapan mata, Baba turun tangan dan menyelamatkan bakta Beliau. Sering kali Baba sendiri menampakkan diri dan terlihat melakukan pertolongan. Halaman-halaman majalah Baba, Sanathana Sarathi, telah mencatat  banyak  kisah  penyelamatan  yang  dilakukan Baba, dan dituturkan oleh orang yang mengalaminya sendiri. Saya berharap bahwa seseorang yang berwewenang menggunakan kumpulan majalah Sanathana Sarathi terbitan lama akan mengumpulkan aneka kisah penyelamatan dari tangan pertama ini dan menerbitkannya menjadi satu buku. Kumpulan kisah itu pasti akan membuat para bakta Sai di seluruh dunia yang jumlahnya terus bertambah, menjadi senang sekali.

Baba selalu dalam kenyataan-Nya yang sejati, akan dan terus menerus menanggapi doa kita. Beliau akan dan selalu membimbing bukan hanya bakta Beliau, tetapi semua umat Tuhan di mana saja. Kemampuan serta tindakan Baba yang luar biasa, dan berbagai perbuatan yang tidak terlihat serta tiada hentinya yang harus disimpulkan dari laporan dari seluruh dunia, membuat kita menyimpulkan bahwa Baba tidak lain adalah energi Tuhan yang tiada batasnya, yang menjelma dalam wujud manusia. Setidak-tidaknya, itulah keyakinan saya. Saya bakta Baba, dan pada dasarnya kenyataan itu merupakan kisah jalan hidup saya sejak saya bertemu dengan Beliau.

Karena Beliau selalu berada dalam kesadaran kosmis, mempunyai kemampuan dan energi Tuhan yang kreatif dan ada di mana-mana, serta tiada batasnya, maka Sri Sathya Sai Baba disebut sebagai Avatar zaman ini. Kita boleh menantang dan menguji ajaran Baba dengan cara apa saja yang kita anggap sesuai. Pada awalnya diperlukan keyakinan dan konsentrasi, kemudian lakukan pengujian. Marilah kita mempunyai keyakinan, lalu menerapkan ajaran Baba, maka kita akan mengetahui sendiri betapa mujurnya kita karena mengetahui Beliau.