3. Dhyana adalah Jeda Istirahat Bagi Pikiran


Alat jam, dalam berbagai tampilannya, berdetak terus menerus. Namun bukan ini yang benar-benar terjadi. Ia tidak terus-menerus (bergerak), karena kita dapat melihat adanya jeda singkat antara satu detak dan detak berikutnya. Itu adalah jeda untuk istirahat. 

Namun pikiran bahkan tidak memiliki interval (jeda istirahat) pendek antara satu bentuk pikiran dengan bentuk pikiran berikutnya. Bentuk pikiran berangkai terus menerus, tidak ada keteraturan atau hubungan. Kondisi (pikiran seperti) inilah yang menambah kebingungan dan kekhawatiran. Ini adalah penyebab utama kesehatan yang buruk pada manusia.

Saat ini kita membuat rencana dan mempersiapkan istirahat untuk fisik serta kegiatan rekreasi, dan kita mengetahui bahkan mesin pun membutuhkan jam istirahat. Tapi, kita telah mengabaikan tugas untuk memastikan istirahat bagi pikiran.

Dhyana (meditasi) adalah sebutan untuk istirahat yang kita berikan untuk pikiran yang begitu sibuk dan tidak patuh. Jantung bekerja, seperti detak jam, dalam detaknya - denyut energi baru dihasilkan antara satu ketukan dan ketukan lainnya. (Proses) Itu membuat darah mengalir, tanpa memedulikan (melekat pada) momen masa lalu atau masa depan.

Sathya Sai Speaks Vol XVI halaman 9

===

The clock, for all appearances, keeps on ticking away continously. But this is really not case. It is not continous, for one can notice a short pause between one tick and the next. That is interval of rest. But the mind does not have even this short interval between one thought and the next. In the continous succession of thought, there is no order or relationship. This adds to the confusion and concern. This is the main source of ill health in man. We are at present planning and preparing for physical rest and recreation and we know that even machines need hours of rest. But, we have neglected the duty of ensuring rest for the mind.

Dhyana (meditation) is the name for rest we provide for busy and wayward mind. The heart is engaged, like the ticking of the clock, in beats - but a new pulse of energy is generated between one beat and another. It makes the blood flow, regardless of the past or the future moments.

Sathya Sai Speaks Vol XVI page 9