4. Meditasi Melampui Indra dan Pikiran


Para bhakta umumnya bingung tentang (pelaksanaan) meditasi. Sama seperti engkau tidak dapat menerima program siaran radio dari stasiun manapun dengan jelas kecuali engkau menyetel panjang gelombang yang tepat dengan sempurna, demikian juga dalam meditasi, engkau tidak akan mendapatkan penyatuan dengan Tuhan sampai engkau menyelaraskan dirimu dengan Tuhan dengan sempurna. Beberapa bhakta keliru mengira konsentrasi sebagai meditasi. Konsentrasi diperlukan untuk setiap aktivitas dalam kehidupan sehari-harimu, seperti membaca, menulis, berjalan, berbicara, makan, dll. Konsentrasi berada di bawah indra, kontemplasi berada di tengah dan meditasi berada di atas indra. Meditasi, sesungguhnya, melampaui indera dan pikiran.

Pikiran berlari begitu cepat. Jarang ada orang yang mampu berkonsentrasi kepada Tuhan, meskipun ia duduk dalam sikap Padmasana (pose lotus) dan menutup matanya. (Bila tetap demikian) Tidak perlu atau duduk bermeditasi dan membuang-buang waktu dengan cara ini. Seseorang dapat mengubah setiap tindakan dalam kehidupan sehari-hari menjadi bentuk puja (persembahan) kepada Tuhan. Pekerjaan sehari-hari seperti membuat chappathi bisa menjadi Ilahi. Karena tubuh adalah alat, engkau dapat membuat Tuhan berbahagia melalui alat ini (tubuh) dan menikmati kebahagiaan diri. Dengan cara ini engkau dapat menjadikan tugas sehari-harimu sebagai latihan meditasi.

Sathya Sai Speaks Vol XXVI halaman 125/126

===

Devotees are generally confused about meditation. Just as you can't receive the radio-programmed broadcast from any station clearly unless you tune to the appropriate wave length perfectly, even in meditation you will not get the desired communion with God until you attune yourself to the Divine perfectly. Some aspirants mistake concentration for meditation. Concentration is needed for every activity in your daily life, such as reading, writing, walking, talking, eating, etc. Concentration is below the senses, contemplation is in the middle and meditation is above the senses. Meditation, in fact, transcends the senses and the mind.

The thoughts are running fast. Rarely does anyone concentrate on the Divine even though one sits in the Padmasana (lotus pose) and close his eyes. There is no need or sitting in meditation and wasting time in this manner. One can transform every act in daily life into worship of the Divine. Daily chores like making chappathi can be Divine. Since the body is an instrument, you can make God happy through this instrument and enjoy happiness yourself. In this way you can practice meditation in your daily duties.

Sathya Sai Speaks Vol XXVI page 125/126