SSGI: MERAYAKAN IMLEK DI PRASHANTI : “ORANG TUA ADALAH HARTA KARUN”
Kembali lagi Indonesia (Zone 4) dipercaya menjadi salah satu penyelengara merayakan Tahun Baru Imlek di Puttaparthi yaitu pada 11 & 12 Pebruari 2019. Sebanyak ratusan bhakta dari Indonesia datang mempersembahkan sejumlah acara selama dua hari tersebut. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Orang Tua adalah Harta Karun”. Acara hari pertama diawalai nyanyian yang tenang ‘Om Sri Bhagawan Sri Sathya Sai Babaya Namaha selanjutnya diikuti oleh doa ‘Mantra Buddhis’ lalu sejumlah sambutan diantaranya adalah dari Perwakilan Indonesia Bro. Danesh menceritakan tentang Seva di Palu dimana semua terjadi atas berkat Bhagawan hingga terbangun 108 Huntara. Acara dihari pertama juga diisi permainan harmonika oleh bhakta dari Malaysia dan orkestra. Dihari kedua seperti biasa diawali dengan chanting sutra Bhudis kemudian diikuti sebuah pengalaman yang tak terlupakan oleh perwakilan SYA Indonesia yaitu Sis. Noviani Kesuma (22 Th), ia menceritakan pengalamanya bagaimana ketika ia berjalan bersama-sama dengan tangan-Bhagawan, menjadikannya sahabat, ibu dan ayah. Pada setiap langkah dalam kehidupan membentuknya dia berbicara dengan Swami, dia menjalankan semua-melalui Bliau. Dan dia juga menceritakan bagaiamana orang tuanya mendorong agar menjalankan ajaran Bhagawan dan aktif dalam misi Swami. Setelah itu dirangkai dengan permainan memukau Gu Zheng, alat musik Tiongkok, oleh Sis Paramitha Putri Santosa dari Indonesia. Lalu ada percakapan mengenai Bhakti kepada Orang Tua dari Bro Wiliam dari Medan dan Bro Nagulan dari Malaysia. Kemudian acara penutup adalah persembahan dari SYA Jambi Indonesia berupa Drama yang mengambil tema dari SSIO yaitu HOPE (Honour Our Parent Everyday) dengan sub tema “Parents - Our Treasure”. Menceritakan kesalahpahaman seorang anak terhadap orang tuanya hingga Imlek datang dan berujung sang anak yang sadar akan kesalahnya dan akhirnya menghormati orang tuanya. Acara berakhir dengan bhajan berbahasa Mandarin. Dekorasi dan nuansa Imlek begitu terasa selama acara. Tentu saja ini adalah kesempatan istimewa bagi Indonesia karena begitu banyak sesi yang bisa ditampilkan. Selamat tahun Imlek “Babi Tanah”. Gong Xi Fa Cai. Jay Sai Ram (Sumber Foto dan Berita dari theprashantireporter.org)