KATA PENGANTAR

Dengan berkat Bhagawan Sri Sathya Sai Baba, kami dengan gembira merilis, pada kesempatan Ulang Tahun ke-96 Bhagawan, sebuah Panduan Belajar berjudul 'Sembilan Permata: Bagian 2' – kompilasi dari sembilan surat yang ditulis oleh Swami yang kita kasihi kepada para bhakta-Nya. Kata-kata lembut bagaikan nektar yang merupakan kasih dan dorongan yang membantu kita untuk maju di jalan spiritual dan menjalani kehidupan yang ideal berdasarkan ajaran-Nya.

Kami telah menyertakan tautan audio untuk surat-surat inspiratif yang indah ini sebagai bahan studi dan refleksi kita, dan kami juga menyiapkan tautan untuk survei di alamat ini.


Terima kasih.
Dengan Kasih
Komite Studi Kitab Suci Sri Sathya Sai

1. Biarkan Tuhan Bekerja Melalui dirimu


Kepada Hislop

I. Cara (metode) terbaik menyebarkan Filsafat Vedanta adalah dengan menghayatinya (dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari); tidak ada jalan lain yang lebih baik.

II. Biarkan Tuhan bekerja melalui dirimu, dan tidak akan ada lagi kewajiban. Biarkan Tuhan bersinar, biarkan Tuhan menunjukkan diriNya. Hiduplah ‘dalam kesadaran’Tuhan. Makanlah ‘dalam kesadaran’ Tuhan. Minumlah ‘dalam kesadaran’ Tuhan, bernafaslah dalam kesadaran’ Tuhan. Sadarilah kebenaran dan hal-hal lain akan mengurus/menyesuaikan diri mereka sendiri.

III. Kasih Sejati memperluas diri yang sejati, mengikatkan dirinya kepada diri yang sejati.

IV. Surga ada di dalam dirimu. Carilah kebahagiaan bukan pada objek indra, sadarilah bahwa kebahagiaan itu ada dalam dirimu sendiri.

V. Tidak ada mawar tanpa duri. Kebahagiaan yang tidak bercampur tidak dapat ditemukan di dunia material ini, semua kebahagiaan ada di dalam Diri Tertinggi (Diri Sejati).

VI. Dari cacing ‘yang merupakah makhluk’ terendah sampai dengan manusia ‘yang merupakan makhluk’ tertinggi, sifat Ilahi yang sama hadir. Cacing adalah bentuk yang lebih rendah dimana keilahian lebih banyak dibayangi oleh maya. Manusia adalah bentuk yang tertinggi dimana kualitas keilahian paling sedikit dibayangi oleh maya. Di balik semuanya ada keilahian yang sama dan dari sini muncul dasar moralitas.

- Dengan Berkat Baba

2. Tegaskan Kualitas Ketuhanan Tertinggimu


Kampus "Brindavan",

SayangKu Rajagopal ! Terimalah Kasih dan BerkatKu. Dengan kebijaksanaanmu, ubahlah semua batu sandungan duniawi menjadi batu loncatan menuju realisasi.

Energi yang kita buang dalam menilai orang lain hanyalah apa yang dibutuhkan untuk membuat kita hidup sesuai dengan cita-cita kita sendiri. Tegaskan kualitas Ketuhanan Tertinggimu. Buanglah, lampaui diri yang kecil itu, anggaplah seolah-olah itu tidak pernah ada. Ketika gelembung kecil itu pecah, ia menemukan dirinya sendiri di seluruh lautan. Engkau adalah Keseluruhan, Yang Tak Terbatas, yang meliputi Semuanya.

Raja yang terhormat! Dari pengadukan yang lama (dari) susu dunia ini keluarlah mentega dan mentega ini adalah TUHAN. Orang-orang yang memiliki hati yang murni akan mendapatkan "mentega" (Tuhan), dan sisanya berupa dadih yang akan menjadi bagian yang hanya diperdebatkan orang-orang intelektual.

Lebih baik berkonsentrasi untuk mendapatkan seekor Singa dan gagal, dibandingkan berburu serigala dan berhasil menangkapnya.

Biarkan TUHAN bekerja melalui dirimu, dan tidak akan ada lagi kewajiban. Biarkan TUHAN bersinar. Biarkan TUHAN menunjukkan diri-Nya. Sadarilah Kebenaran dan hal-hal lain akan mengurus/menyesuaikan diri mereka sendiri.

Raja! Jangan khawatir, Berbahagialah. Swamiji selalu bersamamu, di dalam dirimu. Jyoti adalah gadis yang sangat baik, buatlah dia bahagia dan berikan dia kesentosaan.

- Dengan Kasih Baba

3. Semua berada di Aliran yang sama


Oh Hislop ! AKU sangat bahagia telah menerima suratmu yang indah kemarin. Sekarang bagaimana kondisi kesehatanmu ? Jangan khawatirkan tentang hal itu. TUHAN yang engkau cintai selalu bersamamu, dalam dirimu, dan di sekitarmu.

Hislop ! dari beberapa hari yang lalu kakak iparmu bersamaKU (di Brindavan). Dia sangat bahagia, melakukan Bhajan dan Dhyanam setiap hari, Jani juga bersamanya. 

Sayang-KU ! Semua adalah sesama penumpang, sesama wisatawan - semua makhluk hidup, tumbuhan, binatang, tidak hanya BhaktaKU, namun juga saudara kita yang kasar, saudara kita tanaman, tidak hanya sebatas saudara kita yang baik, tapi saudara kita yang (berperangai) buruk, saudara kita yang spiritual dan saudara kita yang keji. Mereka semua akan pergi menuju tujuan yang sama. 

Semua berada dalam satu aliran ; setiap aliran ingin cepat-cepat mencapai kebebasan yang tak terbatas 

Hislop ! Saat-saat realisasi adalah ketika semua pikiran tentang hubungan duniawi, koneksi duniawi, ikatan duniawi, harta benda duniawi, keinginan duniawi, kebutuhan duniawi, akan mencair dan menyatu ke dalam TUHAN, ke dalam Kebenaran. 

SayangKU ! Semua mahluk hidup yang ada di alam semesta ini memiliki potensi untuk melampaui indria. Bahkan seekor cacing yang kecil suatu hari akan melampaui indrianya dan mencapai TUHAN. Tiada kehidupan yang akan menjadi kegagalan. 
Tidak ada yang namanya kegagalan di alam semesta ini. Andai seseorang menyakiti dirinya sendiri sebanyak 100 kali, (atau) 1000 kali ia jatuh, tapi pada akhirnya ia akan menyadari bahwa ia adalah TUHAN. 

Oh AnakKU ! Engkau dan AKU keduanya adalah berawal dari hal yang sama, yaitu TUHAN. Karena itu sifatmu adalah TUHAN dan begitu juga sifatKU. Engkau adalah bagian dari TUHAN dari lahir. Kemurnian hati adalah cermin terbaik untuk merefleksikan kebenaran, jadi seluruh kedisiplinan ini adalah untuk menyucikan hati dan saat hati menjadi suci semua kebenaran akan terlihat dalam waktu yang tak lebih dari satu menit. Semua kebenaran dalam alam semesta ini akan termanifestasikan dalam hatimu jika hatimu benar-benar suci. 

Hislop ! Semakin berat atau sulit suatu situasi, semakin berusaha, maka semakin kuat pula seseorang yang akan keluar dari situasi tersebut. Jadi sambutlah semua masalah dan kekawatiran. 
Ketika gelembung itu pecah, ia menemukan dirinya sendiri (menyatu) dengan seluruh lautan. Engkau adalah keseluruhan, yang tak terbatas, yang meliputi semuanya. Dari pengadukan (dari) air susu dunia yang lama ini, keluarlah mentega dan menteganya adalah TUHAN. Orang-orang yang memiliki hati yang murni akan mendapatkan mentega, dan sisanya berupa dadih menjadi bagian untuk orang-orang yang merasa dirinya intelektual.

Sayangku ! Sampaikan rahmat dan berkat-KU kepada istrimu dan saudara-saudari Sai.

Dengan Kasih,
Baba

4. Aku Menyalakan Pelita Kasih Di dalam Dirimu


Prasanthi Nilayam,

Raja ! Terimalah Kasih dan berkat-KU.

AKU menyalakan pelita Kasih di dalam dirimu. Aku menyalakan api di dalam dirimu, untuk menyumpal (menghambat) kegilaan dari nafsu, keserakahan, kemarahan, yang dipaksa oleh tali keterikatan. 

AKU membisikkan kepadamu rahasia melawan musuh batinmu (kekotoran batin), menjalani kehidupan yang penuh kasih, menyebut nama TUHAN, menyematkan citraKU di hatimu, meresapi tubuh dan jiwa dengan kasih, Kasih Ilahi yang belum engkau kenal, 

AKU memenuhimu dengan cahaya kemuliaan yang Agung. Ajarkan nafasmu untuk mensenandungkan hum-so (sohum) sehingga engkau bisa memandang (segala sesuatu dengan) melampaui keburukan.

Oh Tuhan...
 
Dengan kasih dan berkat,
Raja, SAI selalu bersamamu, di dalam dirimu, di sekitarmu
Engkau adalah SAI,
Baba.

Sampaikan kasih dan berkatKU kepada Istrimu (Nyonya Raja).

5. Rahasia Kesehatan yang Sempurna


HislopKU sayang !

AKU telah menerima suratmu. AKU sangat bahagia. Bagaimana kesehatanmu ? Dan bagaimana latihanmu ? 

Hislop ! Rahasia kesehatan yang sempurna terletak pada menjaga pikiran selalu ceria, tidak pernah khawatir, tidak pernah terburu-buru, tidak pernah dibebani oleh rasa takut, tidak banyak pikiran atau tidak cemas.

Singkirkan semua keterikatanmu dari setiap objek dan konsentrasikan dirimu pada satu hal, satu fakta, satu kebenaran, yaitu keilahianmu, segeralah peroleh realisasi diri dimanapun engkau berada.
Tidak ada apapun yang bisa diselesaikan dalam sehari. Agama tidak bisa ditelan dalam bentuk pil. Itu membutuhkan latihan yang keras dan terus-menerus.

Pikiran hanya dapat ditaklukkan dengan latihan yang pelan-pelan namun mantap (tekun, berkesibambungan).

Hislop ! Kesederhanaan dalam sifat adalah kebajikan. Demikian juga dengan kesederhanaan dalam prinsip. Ketidakmurnian hanyalah sebuah halangan halus di mana sifat asli manusia telah disembunyikan.

SayangKU ! Engkau adalah perwujudan Tuhan. Isilah dirimu dengan pikiran tentang kemahakuasaanmu, keagunganmu dan kemuliaanmu. Buka gerbang kebijaksanaan. Masuklah ke tempat tinggal (dari) kebahagiaan. Beristirahatlah di sana dalam damai selamanya.

Hislop. Bagaimana kabar Istrimu ? Berikan berkatkU untuknya dan semua keluarga. AKU selalu di dalam hatimu, bersamamu.

Dengan Kasih,
Baba

6. Teruslah Mencoba


Kepada Hislop,

Cobalah bermeditasi, cobalah menjadi tenang, cobalah untuk rilek.

Teruslah berusaha, setiap upaya positif yang engkau lakukan, tidak akan sia-sia. Setiap batu bata yang ditambahkan ke dalam candi yang terbuat dari batu bata membawa candi itu lebih dekat ke penyelesaiannya. 

Jadi teruslah berusaha dan suatu hari tiba-tiba engkau akan mampu melampaui pikiranmu dan masuk ke dalam kontemplasi dan engkau akan dapat berkata: “ya, Saya tahu. Saya sudah melihat. Sekarang saya tahu sepenuhnya jalan yang saya jalani.” Teruslah mencoba. 

Engkau harus mulai di suatu tempat. Diri yang tidak dapat engkau ajak bicara, engkau hanya dapat mencoba memikirkannya, jika engkau perhatikan, dalam satu cara: rasakan pikiran, tubuh, dan emosimu, dan ketahuilah.

Dengan Berkat,
Baba
 
(Catatan dari Swami yang disampaikan langsung oleh utusan kepada Jack Hislop di ashram.)

7. Pelepasan Adalah Kekuatan


Raja ! Terimalah Kasih dan BerkatKU.

AKU telah menerima suratmu yang begitu indah.
Bagaimana kabarmu, Raja ?
Berbahagialah. Janganlah khawatir. SAI selalu bersamamu.

Pelepasan (ketidakmelekatan) adalah kekuatan untuk melawan kecenderungan jahat yang mengendalikan pikiran. 

Hal tersebut adalah Kebenaran dan hanya Kebenaran sajalah yang merupakan teman sejati, kerabat, Diri (Atma) seseorang. 

Taatilah kebenaran tersebut, telusuri jalan kebenaran dan tidak sehelai rambut pun di tubuhmu akan terluka.

Engkau tidaklah perlu menjadi sempurna. Engkau telah (utuh sempurna) seperti itu. Alam ini seperti layar yang menyembunyikan realitas (kesempurnaan) di baliknya. Setiap pikiran baik yang engkau pikirkan atau lakukan akan membuka tabir dimana kesempurnaan dan kemurnian, ketidakterbatasan, Tuhan, hal-hal dibaliknya yang memanifetasikan dirinya sendiri menjadi banyak dan semakin banyak.

Raja ! Datanglah, datanglah ke kelas musim panas pada Mei (20.5.78) hingga 20.6.78

Dengan Kasih,
Baba

Raja ! Bagamana kabarmu ? Bagaimana kesehatanmu? Jangan khawatir ! Swami selalu bersamamu, di dalam dirimu, di sekitarmu.
Berbahagialah.

Dengan kasih dan berkat,
Baba

8. Teruslah Berlatih Mengingat Dia (Tuhan)


Sayangku ! Hal utama yang diperlukan seseorang yang ingin menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan adalah kesadaran akan keselamatan yang sempurna di bawah perlindungan karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Kesadaran ini tidak akan pernah bisa meninggalkan kita jika kita terus-menerus berlatih mengingat-NYA. 

Sesungguhnya (kegiatan) mengingat itu sendiri adalah Darshan. Pengulangan nama Tuhan harus mengarahkan kepada pengabdian (dengan menghaturkan) segala tindakan kepada-Nya. 

Ingatan (terhadapNya) ini akan menjadi milikmu bahkan ketika engkau secara intelektual dan fisik aktif di semua lapisan masyarakat, yang mana engkau menganggap bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam nama Tuhan dan demi Tuhan.

Selama saat-saat yang tidak menyenangkan, janganlah engkau gagal untuk menjaga pikiranmu agar tetap terlibat dalam merenungkan Tuhan; dan pada saat yang sama renungkanlah kebenaran bahwa semua kekuatan fisik dan mentalmu memiliki sumber dan inspirasi yaitu dari energi kosmik Ilahi.

Dengan berkat,
Baba

9. Hancurkan Egome dan Sadarilah Dia


Bhagavan Sri Sathya Sai Baba.

Sayangku, terimalah berkat dan kasihKU. Setiap orang lahir dengan keegoan dan meninggal dengan terbungkus keegoan, (manusia) datang (lahir) dan pergi (mati), memberi dan menerima, mengumpulkan dan menghabiskan, berurusan dan berbicara dengan kebohongan atau kebenaran, (semua ini) berlangsung dalam (pengaruh) keakuan (ego).

Surga dan neraka, serta kelahiran kembali (inkarnasi), semua ini disebabkan oleh keakuan yang tidak dibebaskan (dilebur, dilenyapkan). 

Mereka yang menundukkan keakuannya, mencapai keselamatan. Tuhan selalu benar, dan selalu adalah yang lebih tinggi dan tertinggi. Engkau harus menghancurkan egomu dan menyadari DIA. DIA ada di dalam dirimu, bersamamu dan di sekitarmu. 
Berbahagialah.

Dengan kasih dan berkat,
Sri Sathya Sai Baba (Baba)