Sri Krishna bersabda di dalam Gita, “diantara pengorbanan suci (yajna), Aku adalah pengulangan nama Tuhan (nama-yajna).” Untuk melenyapkan kesedihan dan mendapatkan suka cita, tempat suci dimana nama Tuhan dapat diingat adalah sangat mendasar. Mengingat nama Tuhan (smarana) memberikan kebahagiaan; tidak ada yang lebih berfaedah, lebih mempesona, dan lebih membahagiakan daripada kegiatan ini! Resi Vyasa bertanya, “dengan memiliki nama Tuhan yang sungguh luar biasa dan mudah diucapkan, lidah yang selalu siap sedia, dan tempat suci dimana wujud-Nya yang menawan hati dipasang sehingga banyak orang dapat melantunkan kemuliaan-Nya dengan suara yang syahdu... mengapa manusia harus bergegas memasuki gerbang neraka?” Begitu juga, guru suci Tulsidas, yang selalu tinggal di tempat suci dan menyanyikan kebahagiaan hati yang dirasakannya, meratapi, “Aduh! Ketika manusia meninggalkan nama Tuhan dan tempat suci serta mencari kedamaian dan kesenangan di tempat lain, saya diingatkan oleh kebodohan mereka yang meninggalkan hidangan serba lezat dan bergizi di atas piring mereka dan menengadahkan tangan sambil mengemis untuk sisa-sisa makanan orang lain!” (Dharma Vahini, Ch 12)
Semoga Sai Krishna melenyapkan kesedihan kita dan mari menyanyikan kemulian Krishna dengan lagu : Vanamali Vasudeva Jagan Mohana