Doa bukan berarti mengajukan permohonan kepada Tuhan. Doa adalah sebuah tanda dari pengalaman kebahagiaan Atma; doa adalah sebuah metode untuk mengalami kebahagiaan ini, berbagi kebahagiaan dan tenggelam dalam kebahagiaan. Doa harus muncul dari hati. Doa yang tidak sepenuh hati sesungguhnya adalah tidak berguna. Tuhan akan menerima sebuah hati tanpa kata-kata, namun Tuhan tidak akan menerima kata-kata dan doa yang tidak tulus serta tidak sepenuh hati. Sejatinya, Tuhan sendiri disebutkan sebagai Tuhan yang bersemayam dalam hati (Hridayesha). Hanya ketika engkau memiliki keyakinan yang mantap dalam hal ini , engkau akan mampu mewujudkan ketuhanan. Anggaplah tubuhmu sebagai sebuah tempat suci dimana Tri Murti - Brahma, Vishnu, dan Maheshwara bersemayam. Tidak ada tempat-tempat yang terpisah seperti Vaikunta atau Kailash dimana ketiganya tinggal. Semua ini adalah khayalan yang muncul dari kedunguan. Tuhan ada didalam dirimu, diluar dirimu, dan disekitar dirimu. Jangan ragu akan hal ini. Jika engkau ragu akan hal ini, engkau tidak bisa mengalami kedamaian atau kebahagiaan! Sadari dengan mantap kebenaran ini dan hiduplah sesuai dengan kebenaran ini. (Divine Discourse, July 29, 1988)
Mari berdoa dengan menyanyikan kemuliaan Brahma, Vishnu, dan Maheshwara yang senantiasa memberkati kasih dan perlindungan bagi kita seperti pada lagu : Brahma Vishnu Maheshwara Sayeeshwara