Setelah lebih kurang 2 bulan proses pembangunan Hunian Sementara (Huntara)  Banua Petobo Love All Serve All akhirnya selesai di bangun dan saat peresmian serta serah terima ke para korban tiba yaitu pada hari Sabtu 15 Desember 2018. Acara berlangsung pagi hari diahadiri oleh Walikota di wakili Sekkot,  Ketua DPRD,  Kapolres,  Dandim,  Koramil,  Kepala BPBD,  Kepala Kepala dinas terkait seperti Dinas Kesehatan,  Dinas Sosial,  Kepala PLN,  PDAM,  Kepala BPDAS Palu Poso,  Kepala Puskesmas Kawatuna dan Bulili,  Ketua II Kota Palu,  Lurah Kawatuna dan Petobo,  Ketua Pemuda Kaili,  Perhimpunan Warga Tionghoa di Palu, dan tentu saja dari pengurus SSGI, (Ketua, Wakil, Kornas, Korwil) dan juga dari Zone 4 Dr. Ravi, dan Bro Danesh juga tidak terlewatkan para bhakta di Korwil IX termasuk Palu pastinya. Ada sebanyak 315 Jiwa korban liquifaksi Petobo yang telah menempati Huntara ini. Yang istimewa dari Huntara ini adalah disamping tempat hunian yang berjumlah 28 unit atau 108 bilik (ukuran  3 x 4 m). Juga terdapat fasilitas MCK 4 Titik (1 titik 5 bilik),  Aula Serba Guna 8 x 15 m yang bernama Baruga Sailentera, Rumah Bersalin 6 x 12 meter, Klinik Umum Sathya Sai 6 x 12 m,  Area Bermain anak, Sport Center serta fasilitas air bersih siap minum. Acara serah terima disamping sambutan-sambutan juga ada renungan dan bernyayi bersama “Palu Bangkit”, jumpa pers serta serah terima perlengkapan rumah tangga untuk para penghuni Huntara. Semua bersyukur dan bergembira untuk Huntara ini. Atas nama pengurus SSGI mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan moril maupun materiil untuk Seva Kemanusiaan di Palu dan apresiasi sedalam-dalamnya kepada para sevadal di Korwil IX khususnya di Palu. Semoga semua diberkati Bhagawan. Palu Bangkit, Jay Sai Ram

 

Penyerahan Huntara dan Semua Elemen Terkait
Huntara Tampak Depan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dihadapan para warga penerima Huntara