NILAI : Dharma (Kebajikan)
SUB NILAI : Pengorbanan
TUJUAN  : Mengajarkan pada anakanak untuk belajar menemukan kebahagiaan dengan member dan menolong orang lain
KATA MUTIARA :  
USIA : 6 – 9 tahun
DUDUK HENING : Meditasi Cahaya

 

 

METODE PENGAJARAN MENYANYI

Jika hatimu senang tepuk tangan (plok, plok, plok) 2X

Jika hatimu senang dan sungguh saat ini,

jika hatimu senang tepuk tangan (plok, plok, plok) Jika hatimu senang injak bumi(bum, bum, bum) 2X Jika hatimu senang dan sungguh saat ini,

jika hatimu senang injak bumi (bum, bum, bum)

Jika hatimu senang petik jari (tik, tik, tik) 2X Jika hatimu senang dan sungguh saat ini, jika hatimu senang petik jari (tik, tik, tik)

 

AKTIVITAS KELOMPOK : Permainan menebak gerakan

Anak‐anak membentuk kelompok 3 ‐ 5 orang tiap kelompok. Kelompok pertama diberi kartu yang bertuliskan perintah yang harus mereka peragakan, sedangkan kelompok kedua berusaha menebak apa yang dilakoni oleh kelompok pertama, demikian seterusnya. Pemenangnya adalah mereka yang memperagakan dengan benar atau yang menebak benar.

Kartu perintah bertuliskan :

Dalam perjalanan ke sekolah, kendaraan sangat ramai lalu‐lalang, sampai‐sampai jalanan macet. Ketika itu kalian melihat seorang nenek yang sedang menuntun cucunya akan menyeberang jalan. Waktu itu kalian sangat terburu‐buru, karena sudah hampir terlambat. Tetapi kalian, akhirnya menolong menyeberangkan nenek dan cucunya  tersebut, hingga  khirnya  kalian terlambat sampai di sekolah.

 
Pulang dari sekolah, matahari bersinar terik, sehingga cuaca sangat panas. Saat itu kalian melihat seorang ibu yang sudah tua, sedang menjunjung barang bawaan di kepalanya dengan sangat kelelahan, sementara tangan kanannya menuntun seorang anak kecil. Melihat hal tersebut, kalian lalu menolong membawakan barang bawaan ibu tersebut, serta menuntun anak kecil tersebut. Dengan tersenyum kalian melakukan semua itu.

Di sekolah kalian, ada seorang anak yang miskin, sehingga baju yang dipakainya sangat lusuh, sehingga teman‐teman yang lain semua mencemooh dan menjauhinya. Kalian lalu mengajak anak tersebut bermain‐main dengan gembira dan mengatakan kepadanya bahwa kita semua adalah bersaudara.

Pada saat pelajaran menggambar di sekolah, ada teman kalian yang lupa membawa pensil warna, sehingga ia nampak sedih karena gambarnya belum di warnai. Kalian lalu meminjamkan  beberapa  pensil  warna  kalian dan dengan gembira menolongnya.

 

Pertanyaan :

1. Bagaimana perasaan kalian jika dapat menolong orang lain?

2. Jika orang lain tersenyum bahagia karena pertolonganmu, bagaimana denganmu?

3. Pernahkah kalian menolong orang tua kalian di rumah, sehingga mereka sangat bahagia akan pertolongan yang kalian lakukan? Pertolongan apakah itu?

4. Ketika kalian telah menolong orang lain, apakah kalian akan segera meminta imbalan?

5. Pernahkah kalian melakukan suatu pengorbanan? Ceritakanlah!

 

DOA PENUTUP

Ya, Tuhan yang Maha Pengasih dan Pemurah, berilah kami ketulusan dan kemurnian hati untuk selalu memberi dan menolong orang lain sehingga mereka menjadi bahagia karenanya.

OM SHANTI, SHANTI, SHANTI