Sai Study Group Indonesia

Dalam mengisi masa Social Distancing, SSG Denpasar membuat program MEDITASI CAHAYA yang diikuti oleh para bhakta di SSG Denpasar . Program MEDITASI CAHAYA at HOME  ini merupakan salah satu program di samping program CHANTING GAYATRI yang di perpanjang sampai bulan April dari Pkl 04.00–21.00 dalam upaya mendoakan kondisi dapak akibat Virus Covid-19

Mengapa Meditasi Cahaya?

Meditasi cahaya adalah meditasi yang diajarkan oleh Sad Guru Bhagawan Sri Sathya Sai Baba. Dan meditasi ini bisa dilakukan oleh siapa saja dari usia anak-anak (Balvikas) sampai usia dewasa dan usia tua.

Seperti yang tercantum dalam 9 Pedoman Prilaku organisasi bahwa, “ Meditasi dan Doa ada di urutan pertama”. Kekuatan Doa ( Gayatri Mantram) dan Meditasi ( Meditasi Cahaya) , sudah tidak perlu diragukan lagi karena menjadi substansi yang sangat fundamental dalam nilai – nilai Sadhana Spiritual, organisasi apapun.

Apa manfaat Meditasi?

Manfaat meditasi yang dapat kita rasakan adalah , adanya ketenangan pikiran, rasa damai, dan rasa bahagia, semua masalah –masalah yang sering kita hadapi bisa kita selesaikan dengan jernih.

Manfaat lainya adalah untuk kesehatan. Dan  Meditasi Cahaya ini dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dari berbagai serangan penyakit yang diakibatkan oleh Virus ataupun Bakteri.

Meditasi Cahaya yang dilakukan setiap hari akan membangun imunitas dan juga kesadaran budi ,​dengan memvisualisasikan Cahaya Illahi yang absolut masuk kedalam tubuh , dan menggerakan ke tujuh cakra yang ada. Dengan memvisualisasikan cahaya ke organ tubuh yang lain mata, telinga, lidah , tangan dan kaki akan memberikan vibrasi atau dorongan bathin untuk melakukan hal –hal yang baik.

Tidak hanya sampai disitu, Vibrasi atau Cahaya Kasih yang menyelimuti seluruh tubuh akan menyatu sehingga tubuh kita menyatu dengan cahaya, cahaya dimana-mana. Kita kirimkan cahaya kesekeliling kita , desa, kota, wilayah dan dunia . Agar dunia damai , sehat dan sejahtera. Tidak ada lagi musibah , tidak ada lagi virus Corona dan lain-lain semua kembali ke pada asalnya, Dengan menuju keseimbangan.

Dengan mengikuti pola dan tahapan MEDITASI CAHAYA :

1. Duduk dengan sikap yang nyaman , santai, dengan punggung tegak lurus, kepala tegak tidak mendongak atau menunduk.

2. Letakan kedua tangan di atas lutut telapak tangan menghadap ke atas (chin mudra) , pertemukan ibu jari dengan telunjuk.

3.  Pejam kan mata perlahan , lakukan pranayama , Tarik nafas yang panjang dan dalam , tahan , hembuskan +/- 5 menit. Lalu bernafas dengan wajar dan alami.

4.  Rileks, kendorkan seluruh badan , jari-jari , kaki dan tangan, perut, punggung dan kepala.

5.  Pusatkan pikiran di antara kedua alis, lupakan hal-hal duniawi sambil ucapkan “SO ; menarik nafas “dan “Ham ; mengeluarkan nafas.

6. Mulai bayangkan cahaya masuk melalui cakra mahkota, menyinari kepala dan cahaya masuk ke cakra ajna ( diantara ke dua alis) , lalu turun ke tenggorakan , sampai pada Hredaya Cakra ( jantung) , cahaya menyinari , bayangkan dan rasakan hati bagaikan bunga teratai , mekar kelopaknya , dan meresap dan memberikan rasa damai , bahagia , dan kasih.

7.  Sebarkan cahaya keseluruh tubuh , mulut, hidung , telinga, mata , tangan dan kaki, .Cahaya semakin membesar menyelimuti seluruh tubuh , dalam hati katakan aku dalam cahaya, seluruh tubuh bercahaya, aku berubah menjadi Cahaya, kini Aku adalah Cahaya.

8.  Sebarkan Cahaya kesekeliling kita, keluarga , kita , saudara, teman , sahabat, maupun musuh , seluruh alam semesta dipenuhi Cahaya. “Semoga, kasih, damai, memenuhi alam semesta”. “SAMASTHA LOKHA SUKHINOH BHAVANTHU”

9.  Sekarang rasakan Cahaya kembali ada di hati, kembali ke kesadaran jaga, nikmati rasa nyaman, damai , kasih dan bahagia. Usap wajah dan seluruh tubuh dengan kedua tangan.