47. Kedamaian Timbul Dari Dalam
Kedamaian harus timbul dari dalam. Namun, melihat (efek) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, engkau kemudian kehilangan keseimbangan. Manusia telah belajar berjalan di bulan, hidup di kedalaman lautan, menembus kerak bumi yang paling dalam, namun, sayangnya, sangat disayangkan, dia belum belajar bagaimana hidup di bumi dan membiarkan (bersama) orang lain untuk turut hidup. Bagaimana manusia dapat mencapai kebahagiaan dan kedamaian pikiran melalui kemampuannya untuk terbang tinggi atau berenang di kedalaman ? Dia turut membawa masalah dan kekhawatirannya, ketakutan dan kegagalannya juga bersamanya ke tempat-tempat tersebut. Kecuali dia mampu melepaskan diri dari beban tersebut, dia tidak akan bisa merasa ringan dan berkasih sayang. Kedamaian harus timbul dari dalam; (kedamaian) itu tidak dapat ditambahkan dari luar.
Sathya Sai Speaks Vol XII halaman 28
===
Peace has to emerge from within. But, seeing the advances made in science and technology, you have lost your balance. Man has learnt to walk on the moon, to live in the depths of the ocean, to penetrate into the deepest crusts of earth, but, alas, it is a pity, he has not learnt how to live on earth and let other men to live also. How can man achieve happiness and peace of mind, by flying high or swimming deep ? He has to carry his troubles and worries, fears and failings, with him to those places also. Unless he rids himself of these burdens, he cannot feel light and lovable. Peace has to emerge from within; it cannot be added from without.
Sathya Sai Speaks Vol XII page 28