PENGALAMAN SWAMI SRADDHAANANDA
Ashram dan samadhi Swami Nityaananda terletak di Ganeshpuri ( Vajreshwari ) dekat Mumbai. Beliau mempunyai seorang murid bernama Swami Shraddhaananda. Pada suatu hari, ketika berada di kota Mangalore, ia hadir dalam kidung suci Sai di rumah seorang bakta. Kidung suci itu diakhiri dengan arathi dan Swami Shraddhananda masuk ke dalam meditasi yang mendalam. Ketika kembali ke keadaannya yang normal, ia berkata, “Guru saya Swami Nityaananda menyuruh saya pergi dengan Dr. Gadhia, untuk mendapatkan darshan Sri Sathya Sai Baba.”
Keesokan harinya, Dr. Gadhia dan Swami Sharaddaananda pergi ke Puttaparti. Bhagawan Baba memanggil mereka untuk wawancara. Ketika mereka menunggu di ruang interview bersama bakta lain, terjadilah sesuatu yang tidak terduga. Ketika Baba dengan cara Beliau yang biasa mulai memutar tangan untuk menciptakan vibhuti, tiba-tiba Shraddhaananada berusaha menghentikan Beliau dengan memegang pergelangan tangan Beliau. Semua yang ada di ruangan itu terkejut. Dr. Gadhia merasa serba salah karena ia yang membawa Shraddhaananda untuk darshan Baba.
Akan tetapi, Bhagawan yang merupakan perwujudan ketenangan tidak terpengaruh. Sambil tersenyum penuh kasih Beliau bertanya kepada Shraddhaananda, “Mengapa engkau menahan tangan-Ku?” Shraddhaananda menjawab, “Saya datang ke sini bukan untuk mendapatkan coklat atau pepermint; saya mengharapkan sesuatu yang jauh lebih luhur.” Baba bertanya, “Apakah engkau keberatan jika Aku memberikan coklat dan pepermint kepada yang lain?” Kemudian Baba menciptakan vibhuti dan memberikan kepada semuanya kecuali Swami Shraddhaananda.
Setelah itu, Baba memanggil setiap orang satu demi ke ruang dalam untuk memberikan bimbingan pribadi. Yang terakhir dipanggil adalah Swami Sharaddhaananda. Bhagawan Baba membuka dua kancing teratas jubah Beliau dan menyuruh Shraddhananda melihat ke dada Beliau. Ketika ia melakukannya, ia menjadi amat gembira; dengan air mata mengalir di pipinya, ia berseru, “Oh, Gurudewa! Guru berada di sini, dalam wujud Sri Sathya Sai!” Ketika ia melihat ke dada Bhagawan Baba, ia diberkati dengan penampakan gurunya, Swami Nityaananda.
Banyak orang dari seluruh dunia mendapatkan pengalaman yang sama, mereka diberkati dengan penampakan wujud Tuhan pilihan mereka ( darshan ‘Ishta Daivata ) dalam diri Bhagawan Baba.
Dari: Sri Sathya Sai Kalpadruma
Diterjemahkan oleh: Susianti
Dengan izin dari Pemegang Hak Cipta: Shri Prashant Prabhakar Palekar