30. Nama Tuhan


     Jika ada sesuatu yang lebih manis daripada segala yang manis, lebih bertuah dari segala yang bertuah, lebih suci daripada segala benda suci, sesungguhnya itulah nama Tuhan … atau Tuhan sendiri. Janganlah engkau berteman dengan orang-orang yang bersifat keduniawian; hentikan pergaulan dengan mereka yang sifatnya buruk. Jauhilah segala bentuk perbuatan yang tidak benar. Carilah selalu pergaulan dengan orang-orang yang baik dan bijak. Berlindunglah pada Narayana 'pengejawantahan Tuhan'. Beliau Yang Mahasuci adalah perwujudan kedamaian, kebahagiaan, dan kebijaksanaan sempurna. Tuhan Yang Maha Esa bersemayam dalam hati setiap manusia, tetapi Beliau selalu berada di tempat para bhakta menghormati nama Beliau dengan hati yang tulus dan penuh perhatian. Karena itu, pertama engkau harus meningkatkan bhakti yang mendalam kepada Tuhan. Kemudian pasti engkau dapat mencapai kebijaksanaan dan kebahagiaan yang sejati dan langgeng.

     Apakah gunanya mengejar kesenangan indera yang cepat berlalu? Pujilah Tuhan yang bersemayam dalam lubuk hatimu. Beliau lebih dekat kepadamu daripada sahabat karibmu, ayah, ibu, atau gurumu. Beliau adalah semua ini bagimu, bahkan lebih dari itu. Engkau menghasratkan segala kenyamanan dan kemewahan untuk tubuh yang dapat rusak dan membusuk; pada suatu hari kelak tubuh itu akan menjadi makanan cacing dan ulat. Sebaliknya, Tuhan memberimu sukacita dan keharuan kasih yang suci. Serahkan hatimu kepada Tuhan; Beliau tidak menginginkan apa pun lainnya darimu. (Selain dengan kasih), Tuhan tidak dapat kauperoleh dengan cara baik dengan kesarjanaan yang tinggi-tinggi, berbagai ikrar megah, maupun dengan aneka upacara.

     Dalam jangka hidup manusia, separuh waktunya habis untuk tidur. Selebihnya dihamburkan untuk memuaskan keinginan yang dungu, terbuang dalam ketidakberdayaan dan kebodohan masa kanak-kanak, dalam keadaan jompo, dalam penderitaan, kerja keras, dan sakit. Sebaiknya sekarang engkau menyediakan waktu untuk suatu kegiatan yang berfaedah. Meskipun demikian, berhati-hatilah. Kegiatan yang bermanfaat pun dapat disalahgunakan secara bodoh untuk mengejar kenikmatan indera. Setidak-tidaknya gunakan tahun-tahun yang berharga ini untuk merenungkan kemuliaan Tuhan, untuk memusatkan pikiranmu lebih teguh lagi pada kaki Beliau yang suci. Ini akan membawamu menyeberangi lautan kelahiran dan kematian yang tidak terhingga luasnya.

     Karena itu, sepanjang waktu dan dalam segala keadaan, ingatlah selalu nama Tuhan dengan penuh kasih dan bhakti. Nama Tuhan adalah halilintar yang akan menghancurleburkan gunung-gunung dosa. Nama Tuhan adalah obat ampuh untuk menyembuhkan penyakit keduniawian yang mengerikan. Pastilah nama itu akan memberimu kedamaian batin.

     Nama Tuhan bagaikan kecemerlangan matahari terbit yang menceraiberaikan kegelapan khayal. Nama Tuhan bersinar, universal, dan suci bagaikan matahari. Janganlah nama suci itu disalahgunakan sesaat pun. Jangan biarkan waktu berlalu sedetik pun tanpa mengingat nama Tuhan. Ingatlah, keindahan nama Tuhan ketika diucapkan terus menerus oleh Prahlada, dapat menaklukkan hati para iblis yang mendengarnya. Anak-anak para iblis itu ikut mengulang-ulang nama Tuhan bersamanya. Di bawah pimpinan Prahlada mereka bernyanyi dan menari dengan gembira, bahkan anak-anak itu siap membela Prahlada (dari kebengisan para iblis).

     Nama Tuhan dapat mengubah watak yang jahat dan memurnikannya hingga menjadi semanis madu. Sesungguhnya nama Tuhan adalah kedamaian bagi seluruh dunia. Ulanglah nama Tuhan dengan tiada putusnya. Cintailah wujud dan nama Tuhan dengan sepenuh hatimu. Itulah yang layak disebut bhakti. Bhakti adalah kasih paling luhur dan murni yang diarahkan kepada Tuhan. Setiap orang dapat mencapai bhakti semacam itu. Pintu bhakti yoga terbuka bagi semua manusia. Paspor satu-satunya yang kauperlukan hanyalah kerinduan untuk mencapai kebebasan. Kerinduan itu membuat engkau berhak menerima harta pusaka moksa.

     Tentu saja kasih yang luhur ini hanya akan timbul jika engkau mengetahui keagungan, kemuliaan, dan keindahan nama Tuhan, bila engkau mengenali kebesaran Tuhan, kemahatahuan, kemahakuasaan, dan keberadaan Beliau dalam segala ciptaan. Jika engkau memiliki kasih suci semacam ini, bila engkau selalu melewatkan hidupmu dengan Tuhan, pastilah engkau akan dianugerahi kebebasan.