57. Keadaan Sakit Mengajari Tentang Pengendalian Pikiran


Tubuh menjadi sasaran penyakit dari waktu ke waktu, datang dan pergi. Jika AKU membebaskan diri dari penyakit apa pun secara instan, orang-orang mungkin berkomentar, 'Sungguh, Sai Baba adalah orang yang egois ? DIA menyembuhkan penyakit-NYA dengan segera. Namun, DIA tidak menghilangkan rasa sakit orang lain. ' Apakah itu penyakit di dalam tubuhmu atau orang lain, upaya dapat dilakukan untuk mengobatinya, (itu juga bermanfaat) untuk mempercakap sang penderita sakit bagaimana cara mengendalikan pikiran, dan memperkuat daya tahan tubuh. Meskipun demikian, (penyakit) itu tidak bisa disingkirkan pada saat yang (cepat) bersamaan. Ada proses waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan yang perlu dipenuhi.

Sathya Sai Speaks Vol XXI halaman 187 (26.8.1988)

==========

The body is subject to ailment from time to time, it comes and goes. If I rid myself of any ailment instanstaneously, people may comment 'what a selfish person is Sai Baba ? He cures His illness immediately. But He does not remove the pain of others.' Whether it is your bodily ailment or somebody else's, attempt can be made to treat it, to teach the sufferer how to control the mind, and strengthen the power of resistance. But it cannot be got rid of at same instant. The time required for healing has to be allowed.

Sathya Sai Speaks Vol XXI page 187 (26.8.1988)