8. Lakukan Dhyana bukan sebagai pameran


Kita sebaiknya melakukan Dhyana dengan cara yang tidak mencolok, tidak diamati oleh orang lain. Ikan dijual bertumpuk-tumpuk di pasar ikan tetapi berlian disimpan dengan hati-hati di toko perhiasan dan hanya ditampilkan kepada pelanggan yang layak. Demikian pula, jika kita duduk bermeditasi di semua tempat tanpa pandang bulu, sehingga mengundang perhatian publik, kita akan mereduksi Dhyana menjadi eksibisionisme (pameran) murahan. Krishna menasehati Arjuna bahwa seseorang harus sendirian saat bermeditasi. Tubuh tidak boleh menyentuh bumi atau tubuh lain. Hal ini karena kontak dengan bumi membuat individu kehilangan arus Ketuhanan yang dihasilkan dalam dirinya selama meditasi.

Summer Shower in Brindavan 1979 halaman 84

===

We should perform Dhyana in an unostentatious manner, unobserved by others. Fish are sold in heaps in a fish market but diamonds are carefully preserved at the jeweler's shop and displayed only to worthy customers. Likewise, if we sit for meditatio at all places indiscriminately, thus inviting public attention, we would be reducing Dhyana to cheap exhibitionism. Krishna told Arjuna that one should be alone while meditating. The body should not touch the earth or another body. This is because contact with the earth makes individual lose the Divine current generated in him during meditation.

Summer Shower in Brindavan 1979 page 84