22. Melalui Meditasi, Sadari Tuhan adalah Kebahagiaan Tertinggi


Pikiran adalah sang pencari kesenangan yang gila, mengejar fatamorgana yang terlihat melalui indera persepsi yang tidak cakap dan, karenanya (aktivitasnya tersebut) menipu. (Oleh karena itu) Berbagai keinginan yang menjangkiti pikiran harus dipadamkan dan pikiran harus dipusatkan hanya pada ananda (kebahagiaan sejati). Ketika pikiran tercerahkan pada kebenaran bahwa Tuhan adalah ananda (kebahagiaan sejati) tertinggi, pikiran itu sendiri akan kembali kepada Tuhan. Ketika pengetahuan diterima sebagai tuan dan diberi peran kendali, ketika pikiran menolak mengkonsumsi makanan yang melahirkan kebobrokan, saat indra dijinakkan dengan keteguhan dan keyakinan, Dhyana (meditasi) pasti akan membawamu menuju tujuan.

Sathyam Sivam Sundaram Vol IV halaman 191

===

The mind is a mad pleasure seeker, running after the mirages seen through the inefficient and, therefore, deceptive sense of perception. The multifariois desires that infect the mind have to be quelled and the mind has to be focused only on ananda. When the mind is enlightened to the fact that God is the highest ananda, it will itself turn to God. When knowledge is accepted as the master and given charge of the reins, when the mind is denied the food that breeds depravity, when the senses are tamed firmness and faith, Dhyana (meditation) will surely lead you to the goal.

Sathyam Sivam Sundaram Vol IV page 191