CHINA KATHA 1


SUARA ITU SUCI

 

Seorang guru yang mempunyai kira-kira sepuluh orang murid, sedang mengajarkan kepada mereka hal-hal yang baik. Datanglah ke ashram itu seseorang yang mempunyai kedudukan dan kekuasaan.

Guru itu tidak menyambutnya di pintu dan mengucapkan selamat datang kepadanya. Orang yang datang itu, karena mempunyai kedudukan dan kekuasaan, merasa tersinggung dan langsung masuk ke dalam kelas dan bertanya kepada guru itu: "Mengapa engkau tidak memperdulikan aku? Engkau tidak datang dan menyambut aku. Apa yang sedang engkau lakukan?" Guru itu berkata: "Saya sedang sibuk mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak-anak ini." Orang yang masuk tadi bertanya: "Hanya karena engkau mengajarkan hal yang baik, apakah hati anak-anak ini akan berubah dan menjadi lebih suci?" Guru itu memberanikan diri menjawab: "Ya, tentu saja. Banyak sekali kemungkinan pikiran anak-anak ini akan berubah karena ajaranku." Pengganggu itu berkata: "Aku tidak percaya." Guru itu menjawab: "Jika anda tidak dapat mempercayainya, itu hanyalah berarti anda tidak yakin akan hal itu. Oleh karenanya, aku tidak dapat berhenti mengajarkan hal-hal yang baik pada anak-anak ini." Orang yang merasa dirinya penting ini kemudian mulai berdebat dan mengatakan tidak ada kemungkinan mengubah pikiran orang hanya dengan kata-kata. Sang guru yang cerdik dan tahu caranya mengatasi persoalan ini, menyuruh seorang murid yang paling muda agar berdiri. Sambil didengar tamunya, guru ini berkata kepada muridnya: "Lihatlah ke sini anak yang baik! Peganglah leher orang itu dan lemparkan dia keluar." Mendengar kata-kata ini, orang tiba-tiba menjadi gusar, matanya menjadi merah. Ia pun amat marah dan maju akan memukul guru itu. Guru itu pun bertanya: "Tuan, apa sebab anda menjadi demikian marah? Kami tidak memukul dan melemparkan anda keluar. Hanya satu hal yang menggusarkan anda sehingga menjadi sedemikian marahnya, yaitu kata-kata yang saya tujuan kepada anak muda ini. Adalah yang mengatakan tidak percaya bahwa hanya kata-kata dapat mengubah pikiran. Apakah sebabnya hanya dengan kata-kata yang telah saya ucapkan kepada anak muda ini, pikiran anda berubah sehingga menjadi demikian gusar? Oleh karena itu amat tidak benar jika anda mengatakan bahwa hanya dengan kata-kata saja anda tidak dapat mengubah pikiran. Hanya dengan kata-kata orang dapat menyebabkan bermacam-macam hal. Hanya dengan kata-kata orang dapat menyebabkan timbulnya kasih sayang. Hanya dengan kata-kata anda bisa mendapat restu setiap orang." Jadi bila dalam dunia ini engkau ingin mengembangkan persahabatan, engkau dapat melakukannya dengan menggunakan kata-kata yang manis, berbicara dengan sikap yang sangat manis dan dengan berbicara tentang hal yang suci. Sebaliknya jika engkau menggunakan kata-kata yang kasar, engkau tidak akan memperoleh persahabatan dalam dunia ini.