CHINA KATHA 1
PENGABDIAN PARA GOPI
Para gopi mempunyai jenis pengabdian yang paling tinggi dalam hati mereka. Contohnya Niraja. Dia diperingatkan agar berhati-hati terhadap Krishna, ketika ia tiba di Brindawan dari satu desa yang jauh sebagai pengantin seorang gopa. Walau telah diperingatkan bagaimanapun juga ia melihat Krishna pada perayaan Gowardhana. Ketika melihat Krishna, ia pun menyerahkan hatinya pada-Nya. Ia menghadapi cobaan yang berat akibat ikatan batinnya ini, tetapi ia menanggungnya dengan tabah. Ia melihat Krishna pertama kali di kaki bukit Gowardhana, sedang meniup seruling dengan indahnya. Maka ia pun terbiasa sering pergi ke rumpun tanaman yang teduh tempat pertama kali ia melihat Krishna, untuk menghirup udara yang suci. Ia lah yang terutama di antara para gopi yang mencoba menahan kuda yang menarik kereta Akrura yang ditumpangi Krishna untuk pergi meninggalkan Brindawan menuju ke Mathura. Bertahun-tahun dengan diam-diam ia menderita akibat perpisahan ini, hingga suatu hari ketika ia telah kehabisan tenaga karena penderitaannya ini, Krishna muncul di hadapannya, di tempat rimbun yang sama seperti dahulu. Niraja mempunyai satu permohonan. Ia rindu mendengar suara suling Ilahi, sebelum ia meninggal dalam pangkuan Krishna. Krishna berkata: "Aku tidak membawa seruling", tetapi hanya untuk memberikan anugerah kepada Niraja Beliau mematahkan sepotong buluh dari tempat yang teduh itu dan dalam sekejap mata dibuatnya menjadi seruling dan ditiup-Nya sebuah lagu yang mencairkan hati Niraja sehingga berlinanglah air matanya, menyucikan jiwanya yang melayang.