Bagaimana membuatnya?

Formula baku 1:3:10
- 100 Gram gula
- 300 Gramsampah organik
- 1000 Ml/ 1 ltr

1. Wadah apa yang cocok buat eco enzyme ? 
wadah yang disarankan adalah wadah plastik

jangan memakai wadah toples kaca ,karena dibulan pertama fermentasi akan menghasilkan gas dan bisa beresiko pecah.

dan juga tidak dianjurkan memakai wadah bahan logam ,karena hasil akhir dari fermentasi adalah asam ( PH dibawah 4 ) nanti bisa berkarat.

2. Air apa yang bagus utk buat eco enzyme ? 
boleh pakai air yg bersih ,misalnya :
- air sumur
- air hujan
- air AC
- air PDAM ( kalo kaporitnya tinggi harap diendapkan dulu 2 sd 3 hari )

3. Gula apa aja yang boleh untuk buat fermentasi eco enzyme? 
Dianjurkan memakai gula yang alami : 
- gula merah
- gula aren
- gula kelapa
- gula hitam
- gula tebu 
- tetes tebu atau molase

asal jangan pakai gula pasir ,karena gula pasir bukan gula murni.

4  Sampah organik yang bisa dimanfaatkan buat ecoe enzyme :
- mentah / raw / blm terolah
- tidak keras ( biji , batang pohon , kulit duren dll )
- tidak kering ( kulit salak , daun jagung , kulit bawang dll )
- tidak berlemak ( daging duren , daging alpokat , kelapa dll )

 

Cara mengawali bikin Eco Enzyme

Perbandingan yang harus selalu diingat adalah : 
- 100 Gram gula
- 300 Gramsampah organik
- 1000 Ml/ 1 ltr

Langkah - langkah : 
1. Siapkan wadah, ukur berapa kapasitas wadah, isi dengan 60% air
Misal kapasitas wadah 5 liter, maka isi dengan air 3 liter
2. Timbang molase/ gula merah 3 Ons masukkan ke dalam wadah yang sudah diisi air, aduk rata
3. Timbang kulit buah& sayur 9 ons masukkan ke dalam larutan molase, aduk rata, tutup rapat.

4. Apabila sampah masih mengapung diatas air ,maka diminggu pertama kita bisa aduk atau tekan kebawah sampah yang mengapung agar terendam dengan air supaya fermentasinya lebih sempurna , dan apabila sampah sudah terendam rata dengan air ,maka tidak perlu diaduk.

5. Bagi yang membuat dengan wadah permukaan tutup yang kecil (botol kemasan aqua, dirigen, dll) , disarankan untuk membuka setiap hari selama dua Minggu hingga gasnya berkurang. 
biasanya tiap bahan akan menghasilkan gas yang berbeda dan gas yg paling byk di minggu pertama dan minggu ke dua, memasuki minggu ke tiga dan ke empat  udah mulai dikit.
Maka disaran agar kita bisa menggunakan wadah seperti drum, ember, toples yang permukaan tutupnya cukup luas dan memudahkan pelepasan gasnya melalui pori pada tutupnya jadi tdk perlu tutup buka untuk mengeluarkan gas nya sampai masa panen ( 3 bulan )

Selamat mencoba dan mari sebarkan kebaikan ini kepada semua orang demi membantu meringankan beban Bumi kita dan juga keberlangsungan hidup anak cucu kita yang akan datang.