×

Error message

Notice: Undefined index: query in _smart_paging_href_replace() (line 523 of /var/www/web/sites/all/modules/smart_paging/smart_paging.module).

Sangat penting bagimu untuk memahami bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. Apapun yang terjadi adalah untuk kebaikanmu sendiri. Dengan keyakinan yang teguh seperti itu, engkau harus menerima kebahagiaan dan kesedihan, baik dan buruk, dengan ketenangan hati. Mungkin sulit bagimu untuk menanggung kemalangan. Engkau harus berdoa kepada Tuhan agar Beliau memberimu kekuatan yang diperlukan untuk menanggungnya. Kesulitan dapat diibaratkan seperti awan yang berlalu. Mereka pasti akan memberi jalan menuju kebahagiaan. Manusia selalu berjuang untuk kebahagiaan. Bagaimana seseorang bisa mencapainya? Kebahagiaan sejati terletak pada persatuan dengan Tuhan. Faktanya, Tuhan melampaui kebahagiaan dan kesedihan. Apapun yang mungkin engkau lakukan, Beliau berkata, "Tathastu" (Demikianlah jadinya). Beliau menghujani berkat-Nya padamu dengan berkata, “Biarlah itu untuk kebaikanmu sendiri”. Engkau akan bebas dari kesedihan setelah engkau memahami Bhagavad-tatva (sifat Ketuhanan). Jika engkau sedang mengalami kesulitan, jangan berkecil hati. Percayalah bahwa Tuhan membuatmu melalui cobaan untuk kebaikanmu sendiri.

(Divine Discourse, Feb 26, 2006)

 

Seperti wacana diatas, Bhagawan pasti menuntin dan menghilankan kesedihan duka lara dalam hidup kita dengan berdoa memohon secara tulus, seperti lagu karangan Alm Pak Cok Raka Pemayun berikut ini : Ku Mohon Kasih Dan Ketabahan