×

Error message

Notice: Undefined index: query in _smart_paging_href_replace() (line 523 of /var/www/web/sites/all/modules/smart_paging/smart_paging.module).

Dalam lagu ini disebutkan juga HALA HALA apakah ini?

Dari kisah purana diceritakan:

 

Pemutaran Gunung Mandara Giri pun dimulai, dengan goncangan dan suara bergemuruh mengakibatkan bumi bergetar hebat, menarik secara bergantian membuat Gunung ini perlahan-lahan berputar dan mengaduk Lautan Ksera. Para Asura yang berada di kepala Sang Naga Basuki pun kewalahan karena racun yang dikeluarkan oleh Sang Naga Basuki perlahan-lahan membuat para Asura lemah. Racun ini bernama Halahala yang semakin banyak dan menyebar di lautan sehingga dikahwatirkan akan dapat menghancurkan alam semesta.

 

Melihat hal ini kemudian Dewa Siwa menelan racun yang menyebar tersebut untuk menyelamatkan alam semesta. Racun yang ditelan Dewa Siwa tidak tertelan seutuhnya hanya sampai di tenggorokan, yang membuat tenggorokan atau leher dari Dewa Siwa menjadi biru. Dari kejadian tersebut Dewa Siwa dijuluki dengan Siwa Nilakantha yang berarti Dewa Siwa berleher biru.

 

Bhagawan mengatakan : “Legenda mengatakan bahwa ketika Siwa, untuk menyelamatkan dunia, Dewa Siwa menelan halahala (racun), Dewa Siwa kehilangan kesadaran dan jatuh. Panas yang dihasilkan mempengaruhi dunia. Untuk mendinginkan dunia, Siwa menciptakan pegunungan Himalaya. Kemudian Dia menempatkan pegunungan Himalaya di atas perut-Nya. Akibatnya, pegunungan Himalaya menyerap semua panas dari tubuh-Nya dan akhirnya bisa bangkit.”  Bhagawan Sri Sathya Sai Baba 15 Februari 1999

 

Puja hormat bagi Lord Nilakantha penyelamat dunia , : Jaya Ho Nataraj