62. Kedamaian adalah Kemantapan Pikiran


Kedamaian adalah nama lain dari kemantapan (keseimbangan) pikiran. Kedamaian adalah kebajikan suci; itu adalah perwujudan diri sejati. Itu adalah perhiasan bagi manusia; hati orang yang tidak mementingkan diri sendiri adalah tempat tinggalnya. Kehilangan perhiasan suci kedamaian ini, yang abadi dan tanpa akhir, membuat manusia menjadi mangsa agitasi dan kerusuhan. Alam semesta, dengan segala fenomenanya, diciptakan, ditopang dan dilebur oleh guna (atribut). Atribut-atribut ini adalah nafas kehidupan dari dunia ilusi ini, dan menggerakkan cara kerja alam semesta. Dipengaruhi oleh atribut-atribut (ilusi dunia) ini, manusia kehilangan permata kedamaian Ilahi.

Summer Shower Brindavan 1993 halaman 1958

===

Peace is another name for steadiness of mind. Peace is a sacred virtue ; it is embodiment of self. It is an ornament to man ; the heart of selfless one is its abode. Losing this sacred ornament of peace, which is eternal and everlasting, man falls prey to agitation and unrest. The universe, with all its phenomena, is created, suistained and dissolved by the gunas (attributes). These attributes are the very life-breath of this illusory world, and active the workings of the universe. Influenced by these attributes, man loses the Divine jewel of peace.

Summer Shower Brindavan 1993 page 1958