Menyadari Ketuhanan Dalam Diri
Nilai : Shanti
Sub Nilai : Kedamaian
Tujuan : Memahami kebahagiaan sejati dan kebahagiaan duniawi/sesaat
Kata mutiara : Kebahagiaan sejati adalah ketika kita menyadari ketuhanan dalam diri
Usia : 15 - 18 Tahun ( Teen Balvikas )
Duduk Hening : Meditasi Cahaya
Cerita : Thyagaraja
Thyagaraja sedang mencari Sri Rama ke mana-mana, tetapi akhirnya, Thyagaraja menyadarinya bahwa tidak perlu mencari Sri Rama, karena pada hakekatnya Sri Rama selalu bersamanya. Raja Thanjavur mengundang Thyagaraja ke istananya untuk memainkan komposisinya (nyanyian tentang keagungan Tuhan). Thyagaraja memperhatikan begitu banyak tokoh terkemuka di aula istana. Dengan segala kerendahan hati, dia memulai konsernya dengan komposisi, "Ada banyak jiwa agung; Saya bersujud kepada anda semua (Endaro mahanubhavulu, andariki vandanamulu)." Mendengarkan lagunya yang manis, seluruh hadirin terpesona.
Untuk menghargainya, raja menawarkan sejumlah uang. Melihat ini, Thyagaraja bertanya kepada dirinya sendiri, "Oh pikiran! Katakan padaku apakah kebahagiaan terdapat pada uang atau kedekatan dengan Tuhan". Setelah merenung, dia menolak untuk menerima uang yang ditawarkan oleh raja. Kemudian raja mengirimnya kembali ke desanya dengan kehormatan, yaitu dengan ditandu.
Melihat Thyagaraja pergi dengan tandu kerajaan, beberapa pencuri mengikutinya, karena berpikir dia pasti membawa banyak uang. Memperhatikan pencuri, pembawa tandu berkata pada Thyagaraja, "Swami, kita sedang dikejar pencuri. Mereka bahkan mungkin membunuh kita.
Thyagaraja berkata, "Mengapa engkau harus takut? Kita tidak mempunyai uang, yg merupakan penyebab ketakutan. Hanya mereka yang memiliki uang yang memiliki rasa takut. Kenapa mereka yang hanya memiliki "kekayaan" berupa kebajikan takut pada pencuri? Kita hanya memiliki kebajikan dan tidak punya uang. Oleh karena itu, jangan takut.“
Setelah beberapa lama, para pencuri berlari ke arah Thyagaraja, menjatuhkan diri di kakinya, dan berdoa, "Mohon lindungi kami, lindungi kami.“ Thyagaraja bertanya kepada mereka, "Dari siapa saya harus menyelamatkan Anda? Kenapa Anda meminta saya untuk menyelamatkan Anda? Malapetaka apa yang telah menimpa Anda?“. Mereka memberi tahu Thyagaraja bahwa dua pemuda bersenjatakan busur dan anak panah mengancam menghukum mereka. Mendengar hal ini, Thyagaraja yang sebelumnya pergi mencari Sri Rama kesana-kemari, menyadari bahwa Sri Rama selalu bersamanya.
Dia menyanyikan lagu ini untuk memuji Sri Rama, "Oh Rama! Engkau berada di depanku, di belakangku, dan di kedua sisiku (Mundu venaka irupakkala todai-unava, oh Rama)". Rama membuatnya menyadari kemahahadiran-Nya dengan memberinya pengalaman ini.
Diskusi :
- Pesan apa yang bisa kalian ambil dari cerita tersebut?
- Apakah Kebahagiaan ditemukan dalam kekayaan atau kehadiran Tuhan?
Grup Aktivitas :
Para Murid memainan peran tentang kisah thyagaraja yang sudah diceritakan. Anak-anak dibagikan peran untuk menjadi masing-masing tokoh dalam cerita thyagaraja sehingga ketika anak memerankan langsung tokoh cerita tersebut, maka diharapkan bisa lebih memahami secara mendalam makna dari ceirta Thyagaraja.