41.Kundalini


Perihal bangkitnya Kundalini di dasar tulang belakang dan mengaktifkan setiap chakra saat (energi tersebut) menanjak naik ; energi itu adalah prana. Proses ini dengan dibayangkan naiknya (energi pada) tulang belakang dengan praktek pranayama. Praktek ini berbahaya, kecuali semua keadaan benar-benar tepat. Hal itu (sesungguhnya) tidak perlu dan Swami menyarankan untuk tidak melakukannya. Prana terletak di antara vertebra kesembilan dan kedua belas. Cedera di bagian tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan. Meditasi - seperti yang dijelaskan oleh Swami - (meditasi jyoti) adalah jalan raya, dan jalan yang mudah. Agar meditasi menjadi efektif, harus ada latihan yang tekun, tanpa terburu-buru (ingin mencapai hasilnya) dan tidak khawatir. Dengan latihan yang tekun, orang tersebut akan menjadi tenang dan keadaan meditasi akan datang dengan sendirinya. Panggillah Tuhan. Dia akan membimbingmu. Dia sendiri yang akan menjadi Gurumu.

Conversation with Sri Sathya Sai Baba page 139

===

Regarding the Kundalini awakening at the base of the spine and activating each chakra as it rises up; that energy is prana. It is imagined as rising up the spine by the practice of pranayama. This practice is dangerous unless all circumstances are exactly correct. It is not necessary and Swami advises against it. Prana is located between the ninth and twelfth vertebrae. An injury there can result in paralysis. Meditation (Jyoti Meditation), as described by Swami, is royal road, and is the easy path. For meditation to be effective, there must be steady practice with no hurry and no worry. With steady practice, the person will become quiet and the state of meditation will naturally come. Call upon God. He will help you. He Himself will be your Guru.

Conversation with Sri Sathya Sai Baba page 139