CHINA KATHA 1


TIGA HAL YANG TERBAIK

 

Ada seorang raja yang mempunyai kebiasaan mengajukan tiga pertanyaan kepada orang yang datang kepadanya. Pertanyaan pertama adalah siapakah orang yang terbaik? Kedua ialah kapankah saat yang terbaik dan ketiga adalah perbuatan apakah yang terbaik. Raja ingin sekali mengetahui jawaban dari ketiga pertanyaan ini. Suatu hari ia pergi ke hutan dan berjalan di sekitar bukit dan padang rumput. Ia melihat sebuah ashram dan ingin beristirahat ke sana. Pada saat raja tiba di ashram ada seorang sadhu yang sedang menyiram tanaman. Sadhu tersebut tahu bahwa raja itu agak lelah, ia berhenti menyiram tanaman, berlari menemui sang Raja dan memberinya buah-buahan serta air dingin. Pada saat itu sadhu yang lain membawa seseorang yang luka-luka seluruh tubuhnya ke ashram. Begitu sadhu itu melihatnya, ia menghampiri orang yang luka-luka itu, membersihkan lukanya dan memberikan daun-daunan yang dapat menyembuhkan lukanya. Ia juga mengucapkan kata-kata yang manis yang dapat menghibur orang tersebut. Raja ingin mengucapkan terima kasih dan mohon diri untuk pergi dari situ Sadhu itu memberkati Raja, tetapi Raja itu masih dirisaukan oleh ketiga pertanyaannya dan ingin tahu apakah sadhu itu dapat memberikan penerangan baginya dalam persoalan tersebut. Sadhu itu menerangkan bahwa jawaban dari ketiga pertanyaan itu sudah tercakup dalam semua perbuatan yang disaksikan Raja itu di ashram. Sadhu itu berkata bahwa ketika Raja tiba di ashram, ia sedang menyiram tanaman, dan itu adalah kewajibannya. Pada saat itu, ketika melihat Raja, sadhu itu meletakkan tugasnya dan menghampiri Raja lalu memberikan air dan buah. Ini sesuai dengan tradisi yang seharusnya, karena Raja adalah tamunya. Sementara raja sudah reda rasa haus dan lelahnya, ada orang lain yang menderita luka-luka datang ke ashram, maka sadhu itu melepaskan kewajibannya melayani raja dan pergi menghampiri orang lain serta mulai melayaninya. Siapa pun yang datang dan meminta pertolonganmu adalah orang yang terbaik saat itu. Kepuasan apa pun yang dapat engkau berikan padanya dengan melayaninya, adalah pekerjaan terbaik yang dapat engkau lakukan. Saat ini, ketika engkau dapat melakukan sesuatu, adalah saat yang paling suci.