×

Error message

Notice: Undefined index: query in _smart_paging_href_replace() (line 523 of /var/www/web/sites/all/modules/smart_paging/smart_paging.module).

Dalam Bhajan Dewi ini disebutkan kata Manda yang berarti lembut, megenai kelembutan ini Bhagawan bersada: 


Mendapatkan kemampuan untuk mengerti jenis kasih dan kelembutan hati yang Tuhan berikan kepada bhakta-Nya. Kesenangan muncul dari rasa sakit dan rasa sakit menghasilkan kesenangan. 

Karena para Pandawa di hutan selama 12 tahun dan menyembunyikan diri mereka agar tidak dikenali selama 13 tahun, orang-orang sekarang menghargai kualitas kebaikan mereka. Karena banyak tantangan dan masalah yang dijumpai oleh Prahlada, dan hukuman yang diberikan kepadanya, seluruh dunia mengetahui betapa hebatnya bhakti yang dimilikinya. Prahlada tidak pernah meneteskan air mata dan tidak pernah memperlihatkan rasa sakit apapun ketika para raksasa menyakitinya. Prahlada hanya mengulang-ulang nama Tuhan dan memohon kehadiran Tuhan. 

Rasa bhaktinya dan ketenangan hatinya dalam penderitaan dan kesenangan merupakan teladan nyata bahkan untuk saat sekarang tentang apa yang dapat dilakukan oleh keyakinan dan bhakti yang sejati. Sebaliknya, jika Prahlada tinggal bersama dengan ayahnya dalam kemewahan dengan kepedulian dan kelembutan, bagaimana bisa keyakinannya akan dapat diketahui? (Divine Discourse, Summer Roses On Blue Mountains, 1976, Ch 3)

Semoga kelembutan hati dan bhakti kita terus bertumbuh , seperti Ibu Dewi dalam bahajan : Devi Bhavani