Kata Pengantar
Kehidupan manusia pada jaman modern dewasa ini penuh kebingungan, karena mereka dihadapkan oleh pilihan hidup yang sangat banyak tidak terhitung jumlahnya. Motivasi kehidupan manusia modern sangat materialis/duniawi, dan meninggalkan moralitas dan etika religius. Namun bagi yang berpegang teguh pada moral etika religius tidak akan bingung menghadapi hiruk pikuknya dunia modern. Kebingungan manusia modern dewasa ini disebabkan oleh bergesernya orientasi hidup manusia dari hidup mencari Ketenangan Jiwa (kedamaian hati) telah bergeser untuk hidup mencari Kesenangan Duniawi.
Praśānti Vāhinī ‘Pancaran kedamaian’ ini memberitahu dan membuat kita dapat memahami sifat-sifat kedamaian yang teragung, bagaimana cara memperolehnya dan bagaimana memanfaatkannya. Setiap peminat kehidupan rohani memiliki hak yang sah untuk mendapatkan kedamaian ini, maka ia harus mempelajari cara memperolehnya. Manusia telah lupa sama sekali pada sifat dasarnya yang suci. Dalam krisis semacam ini, hal yang paling diperlukan adalah kedamaian dan kasih. Kedamaian dan kasih adalah obat yang akan menyembuhkan penyakit mengerikan ini. Tidak ada obat lain yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut, kecuali berusaha mendapatkan kedamaian sejati, kasih merupakan jalan satu-satunya.
Melalui kesempatan yang sangat baik dan terhormat ini, Yayasan Sri Sathya Sai Baba Indonesia menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih yang tulus kepada Swami (Bhagawan Sri Sathya Sai Baba) yang telah berkenan menulis langsung Pancaran Kedamaian (Praśānti Vāhinī) yang mudah dipahami, dicernadantentudiimplementasikan dalamkehidupan. Secara khusus kami sampaikan penghargaan dan terima kasih yang tiada terhingga kepada sister Retno S. Buntoro yang merupakan abdi Sai yang luar biasa tekunnya menerjemahkan buku-buku tulisan Bhagawan maupun wacana-wacana Swami.
Semoga buku Praśānti Vāhinī edisi perbaikan ini dapat menjadi penerang di tengah kegelapan dan kebingunan umat manusia menghadapi kehidupan modern.
Jay Sai Ram
Jakarta, Juli 2019
Yayasan Sri Sathya Sai Baba Indonesia
Ketua Devisi Publikasi,
Dr. Ketut Arnaya, SE, MM.