Bhajan Of The Day
Setiap manusia memiliki kecenderungan buruk yaitu kama (nafsu), krodha (kemarahan), lobha (keserakahan), dll di dalamnya. Epos mengajarkan kita untuk mengendalikan musuh-musuh sejati ini. Hiranyakasipu adalah seorang ilmuwan besar. Dia memiliki kendali atas lima elemen, tetapi menjadi korban kemarahannya. Kemarahannya diarahkan pada Tuhan dan pada akhirnya, ia hancur sendiri. Dia memperlakukan anaknya dengan banyak cobaan dan kesengsaraan dan berusaha untuk membunuhnya dengan melemparkannya dari puncak bukit, melemparkannya ke laut, mendorongnya ke dalam lubang ular berbisa, dan membuat gajah menginjak-injaknya. Prahlada meneriakkan nama Narayana tak henti-hentinya, dan muncul tanpa cedera dan menang. Itulah sebabnya dikatakan, Yath bhavam, that bhavathi (bagaimana perasaannya, demikianlah pengalamannya). Tuhan bermanifestasi atas dasar perasaan bhakta-Nya. Jika engkau berdoa kepada Tuhan dengan kemurnian hati dan cinta-kasih, engkau akan mengalami-Nya seperti itu.
(Divine Discourse, 18 March 1999)
Dan dengan bhajan Narayana dengan kemurnian hati semoga berkat beliau selalu bersmaa kita: Sathya Sanarthana
- « first
- ‹ previous
- …
- 504
- …
- next ›
- last »