Om Sairam

Study Circle ini special dilaksanakan oleh para pengurus SSGI, SSG dan SDG di Whatsapp Group pada hari Minggu 22 Maret 2020. Digagas oleh Wing Spiritual SSGI dalam upaya mengisi waktu saat #dirumahsaja diberlakukan Pemerintah Indonesia. Banyak inspirasi mengenai Gayatri Mantram oleh Para Bhakta dan berikut adalah kutipanya

 

MATERI

Gayatri Mantra adalah doa universal dan merupakan Ibu dari semua mantra. Gayatri Mantra dapat dilantunkan oleh pria ataupun wanita dari semua ​bangsa, daerah, agama atau kepercayaan, dimana saja dan kapan saja. (Sathya Sai Speak vol V)
Mantra ini ditujukan kepada Tuhan yang imanen dan transenden, yang bergelar ‘SAVITHA’ berarti Tuhan yang menciptakan segalanya (Maha Pencipta). Yang bercaya gemilang.

 

Tiga Dewi :
1. GAYATRI              : Menguasai Indera (10 indera)
2. SAVITRI                : Menguasai Energi Kehidupan
3. SARASWATI         : Menguasai ucapan dan Ilmu pengetahuan

 

Meningkatkan BUDDHI (kearifan)​

Gayatri Mantra sebuah doa kepada Tuhan Yang seperti Matahari untuk meningkatkan kemampuan Buddhi (kearifan). Kegelapan dari Avidya (Kebodohan) dihapus oleh kecemerlangan Buddhi yang bersinar seperti Matahari gilang gemilang. ‘Diantara semua kecerdasan, Akulah Buddhi’, kata Krishna dalam Bhagavad Gita. (Summer Showers in Brindavan 1979).


Manfaat yang lain :

I. Menghilangkan berbagai penyakit (Sarva roga nivarini).
2. Mencegah dukacita dan kesengsaraan hidup (Sarva duhka parivarini).
3. Mengabulkan segala keinginan (Sarva vancha phalasri)

Pesan Bhagawan Sri Sathya Sai Baba kepada para remaja dan para siswa.

“Ucapkan Gayatri setiap hari dan itu akan menuntun kalian menuju realisasi Brahman yang cemerlang, dengan membuat diri kalian bebas dari ikatan-ikatan yang melingkupi tiga dunia, tigaguna dan tiga waktu. Gayatri hendaknya dilantunkan untuk memurnikan pikiran dan ibarat cahaya matahari yang mengusir kegelapan dalam diri kalian. Anak-anak, masa ini adalah kesempatanemas buat kalian. Buka hatimu dan lantunkan Gayatri, kalian akan memperoleh kesuksesan dalam hidup kalian”. (Necklace Of Nine Sai Gems).


Mantra ini terdiri dari tiga bagian :

I. Pujian kepada Tuhan
OM, BHUR BHUVAH SUVAH, TAT SAVITUR VARENYAM, BHARGO DEVASYA.
II. Meditasi
DHEEMAHI
III. Doa
DHIYO YO NAH PRACHODAYAATH


Mantra ini akan menyelamatkan orang yang melantunkannya – Gaayantham traayate ithi Gayatri. Tiga Alam, Tiga Dunia

BHUR - Bhuloka, Prakriti, dunia kasat mata – Alam materi tubuh manusia
BHUVAH - Bhuvarloka, Prana Shakti (energi kehidupan) – Alam vibrasi pikiran manusia
SUVAH - Suvarloka, Prajnaana – Alam radiasi prajnaana (Kesadaran Ilahi)

 


PERTANYAAN :


1. Adakah pengalaman yang sangat unik waktu anda melantunkan Gayatri Mantra? Apakah itu? Bisa di share? Pengalaman ini yang sangat kuat pengaruhnya pada anda.


2. Sebagai Sai Bhakta, setelah lama melantunkan Gayatri Mantra, apakah ada pencerahan spiritual (tidak terkait masalah duniawi) yang diperoleh. Misalnya, pencerahan yang terkait dengan keyakinan, cinta kasih, kebenaran, kedamaian dll.


TANGGAPAN :

 

GAYATRI MANTRAM MENYEMBUHKAN ANAK SAYA

Om Sri Sairam. Bhagawan, di kaki Padma-Mu, hamba memohon perkenankanlah hamba menyampaikan pengalaman atas pesanmu terus menerus menchantingkan Gayatri Mantram pada Study Circle ini. Terima kasih hamba atas perlindunganMu.

Tahun 1987, bertugas di sisi laut banda, anak kedua sakit, untuk Kendari butuh waktu semalam naik katinting (perahu kecil): saya menchantingkan terus menerus Mantram Gayatri, anak yang muntaber perlahan lahan sembuh;

Tahun 1989-1993. Ketika saya masih jadi petugas lapangan (PPL) jarak antara rumah dan tempat tugas sekitar 200 km (Membayangkan Sulawesi tidak boleh membayangkan Bali tahun 1960an). Melewati 60 km hutan lebat pertama dan 35 km hutan lebat kedua kedua (Ampura,bangkai kerangka ular piton sebesar pohon kelapa). Saya suka pulang…

Setiap saya mimpi yang mana kebanyakan mimpi saya dalam bahaya , dan bahkan mimpi itu sering berhadapan dengan magic dan itu sering terjadi. Dalam mimpi itu saya selalu Mantram Gayatri yang menyelamatkan. Bahkan saking hebatnya kejadian dalam mimpi sampai keluar atau terucap,alias tembus. Kesimpulannya adalah dengan kita selalu menchantingkan Gayatri secara terus menerus maka Mantram itu akan melindungi kita baik dalam jaga maupun dalam tidur / alam mimpi. Kita akan terbebaskan dari rasa takut sampai istri sering heran ada apa kenapa begitu. Kita orang Bali selalu tidak bisa terlepas dari yang namanya niskala atupun magic. Orang belajar Mantra atau ilmu macam-macam, dan dulu saya pernah semasa SMA mempelajarihal itu.

 

GAYATRI MANTRAM MENGHILANGKAN BEBAN MASALAH

Tahun 90 saat awal kenal Svami, satu satunya Mantram yang saya tahu adalah Gayatri Mantram. Di saat saat mengalami kesulitan di Kampus, atau saat saat sakit, Mantram Gayatri selalu jadi penyelamat. Melantunkan Gayatri sambil membayangkan wajah Svami yang bercahaya. Setelah melantunkan Gayatri berulang ulang, tidak selalu masalah yang dihadapi terpecahkan, akan tetapi yang pasti, saya pasti menjadi tenang dan dengan berjalannya waktu, masalah terselesaikan dengan baik. Itu memperkuat keyakinan saya akan kekuatan Mantram Gayatri. Di saat sekarang, jika saya merasa terbeban, Gayatri selalu menjadi tempat untuk berlindung.

 

GAYATRI MANTRAM MENGHILANGKAN RASA KETAKUTAN

Mantram Gayatri menghilangkan rasa takut. Kata teman-teman yang Indra keenam di beberapa tempat di kost kami ada beberapa penampakan. Ada yang lihat gadis berponi duduk di depan komputer atau di garasi ada orang yang kakinya sebesar pohon. Suatu malam saya di rumah sendirian. Ingat cerita teman leher belakang langsung terasa kaku beku pertanda ada perlawanan antara ketakutan dan akal sehat. Akhirnya sambil bermantram Gayatri saya meyakinkan diri untuk merasakan Tuhan memang ada di mana-mana dan memenuhi segalanya. Saya berkata pada diri "selama ini saya meyakini Tuhan ada di mana-mana sekaranglah saya merasakan Tuhan memenuhi segalanya dan mengusir segala ketakutan". Lambat laun leher terasa menghangat dan ketakutan sirna sehingga dapat bekerja dengan santai dan agak ceria.

 

GAYATRI MANTRAM MELINDUNGI DAN MEMBERI KARUNIA

Sairam....berbagi pengalaman menarik akan mujizat menchantingkan mantra Gayatri bukan bermaksud apa....setiap orang tentu punya karunia tersendiri dan disesuaikan oleh Bhagawan. Secara pribadi saya merasa Mantra Gayatri adalah pelindung dan pemberi karunia. Kami menerima kurunia yg luar biasa dari keberkahan Swami melalui penchantingan mantra gayatri.


1) Di tahun 1998 tepatnya 23 Desember kami melangsungkan pernikahan tanpa persiapan material. Maklum saya masih guru honorer dan hanya bermodalkan 1,5 juta dari hasil penjualan motor saat itu. Terlebih calon istri masih mahasiswi semester 8. Kami menikah bukan karena kecelakaan tapi seperti ada kuasa perjanjian waktu bahwa itu saat yang tepat untuk menikah. Saat itu saya ketua youth di ssg Singaraja. Karena keterbatasan dana saya berpasrah melalui chanting gayatri ternyata Swami memberi anugrah dimana acara pernikahan kami menjadi agenda semua bhakta. Biaya dan semua fasilitas melalui kemurahan Swami semua bhakta yang mengerjakan.

Bayangkan......surat undangan resepsi di buat dan di edarkan oleh sekretaris youth (@Kadek Satiasa, dkk tks ya... swami blessing selalu) Semua itu tanpa pengetahuan kami si penganten (surprise katanya). Tepatnya resepsi tanggal 24 Desember 1998, undangan jam 13.00 dan jam 11.00 belum ada tanda-tanda akan resepsi, mertua kami stres dan melepas pakaian adatnya....dalam kepanikan semua keluarga besar. Saya hanya menchantingkan Mantram Gayatri....dalam keresahan para tetua, tiba_tiba jam 12.00 para youth, werda dan bhakta Singaraja datang dengan sewadalnya. (@bunda Pak Kanta, bunda Guru Mardika, dkk)  Yang menyiapkan segaka sesuatunya mulai dari terob, membawa makanan siap saji, dan semua youth membuat panggung dan...tepat jam 13.00 tamu pada berdatangan, tarian penyambutan dari adik-adik balvikas,   sambrawacana dari bapak ketua SSGI (almarhum Bapak Wayan Ramben) dan Bahkan almarhum Bapak Cok Raka Pemayun (tetua SSGI) datang dari Jakarta sebagai berkah yang bukan kebetulan. Singkat cerita keceriaan dilanjutkan dengan bhajan hingga berlangsung sampai jam 10.00 malam. Jam 11.00 kami harus menghantar mertua ke rumah sakit karena shyok...Inilah mujizat penchantingan Mantra Gayatri terbesar dalam hidup kami. @ Terima kasih kami pada semua bhakta SSG Singaraja yang saat itu menjadikan pernikahan kami sebagai anugrah terbesar dari Swami. Jay Sairam.

 

GAYATRI MANTRAM SEBAGAI OBAT
Selama ini dalam keadaan sehat apalagi sakit, itulah spiritual yang selalu saya chantingkan dan pengalaman saat jadi praktisi Reiky Waskita setiap diminta untuk memberikan energi penyembuhan, Gayatri Mantram itulah selalu saya gunakan tetunyata cukup banyak yang memuaskan.

 

GAYATRI MANTRAM ADALAH DOA UNTUK LELUHUR

Bulan agustus 2019 2 hari sebelum hari Raya Galungan. Ayah saya kristis di ICU Sanglah Bali karena struk sudah 3x dan ada penyumbatan pembuluh darah. Dokter sudah kasih sinyal tidak akan lama. Saat itu kami giliran jaga dengan saudara-saudara. Saat giliran saya sore hari bapak sudah mulai bernafas pendek. Dalam kesendirian di ICU langsung ingat Gayatri, sayapun menchatingkannya baru dikalimat Bhargo...Bapak menghembuskan nafas. Rahajeng margi pak...(selamat jalan) saya hanya bilang begitu. Sedih pasti tapi ada kelegaan karna bisa mengiringi kepergian bliau. Seminggu kemudian sy mimpi bertemu bapak dalam mimpi bliau kelihatan bercahaya dan hanya bilang “terimakasih bapak pulang kerumah tua dulu nak” dan di mimpi pun bapak meninggal. Saya pikir Gayatri Mantram juga adalah penuntun alam leluhur doa untuk leluhur - Matha Pitha Guru Dewa- I Love U Pak

 

GAYATRI MANTRAM MELENYAPKAN MIMPI BURUK
Saat umur saya 18 tahun sering sekali pas tidur malamnya saya mengalami mimpi di tindih tubuh terasa kaku tidak bisa bergerak dan keadaan ini hampir terjadi setip malam sampai sampai takut apabila mau tidur dan akhirnya ada temen yang menyarankan saya untuk ucapkan Gayatri Mantra
pas mimpi yang tidak enak tersebut di bilang mimpi kita seperti sadar tapi tidak bisa bergerak untuk melawan, setelah saya ingat dan saya chantingkan Gayatri Mantra akhirnya saya bisa keluar dari trauma mimpi di tindih.

 

GAYATRI MANTRAM SEBAGAI KOMPAS PENERANG

Saya mulai mengenal nama Beliau sejak tahun 1994. Mantra yang paling sering saya lantumkan, bahkan sebelum itu adalah Gayatri Mantra. Ada dua alasan: Pertama, karena pendek dan saya tidak kuat menghafal sastra yg panjang2. Kedua karena sangat powerful (Ibunya Mantra).

Sebagai pemula yang masih kering dalam banyak hal, tujuan saya menggunakan Mantra Gayatri pada awalnya lebih kepada permohonan untuk perlindungan dan rada kurang satwik. Dan benar adanya, meskipun mantra ini jauh lebih mulia dari sekedar untuk mendapat perlindungan, tetap saja saya ketagihan (karena terbukti) keampuhannya.

Suatu kali kami ada tugas di Jakarta (tahun 2008). Yang diajak berurusan termasuk keluarga paling berkuasa di jaman orde baru. Dasar nekad (meskipun takut) tetap saja saya menemui para 'pengawal' lapis demi lapis. Sebuah pistol sudah ditodongkan ke saya. Didalam hati saya terus mengucap Gayatri. Entah apa yang terjadi, para jawara tersebut tiba-tiba berubah,  orang berikutnya datang (asisten pribadi) mempertemukan kami dengan sang juragan. Anehnya, kami bisa pulang setelah menerima satu kardus penuh (maaf) 'uang klien' sebagai prestasi dari sengketa mereka.

Sejak saat itu saya terus mencari referensi tentang Ibunya Mantra (Gayatri Mantra). Dengan pemahaman yg semakin meningkat, kini saya sadar bahwa di puncak ( lagi-lagi meskipun mantra ini sangat ampuh untuk doa perlindungan ), ada hakekat yang lebih utama yaitu untuk mengasah akal budi kita, sampai ke tingkat kesadaran yg lebih tinggi dan lebih tinggi.

Apakah saya sudah sampai ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi? Sayapun tidak berani mengukurnya. Yang pasti setiap melantumkan mantra ini (biasanya dalam perjalanan di kendaraan) ada perasaan terhubung dengan kesadaran, yakin dengan pekerjaan dan sering kali  membawa hasil tak terduga.

Beberapa pengalaman lain, karena pekerjaan kami selalu berurusan dengan masalah, sudah sangat sering saya melihat kawan-kawan satu tim yg mengalami hal-hal aneh di persidangan. Padahal mereka selalu 'mebekel' dan saya tidak punya bungkung (cincin) satupun hehe. Prinsipnya saya yakin Mantra Gayatri akan menjadi kompas penerang setiap saat kita mengucapkannya dengan sungguh-sunguh. Sudah terlalu banyak saya mengalami ilham, ditengah kebuntuan, tiba-tiba Swami menunjukkan jalan terang, berupa solusi setiap masalah (lewat Mantra Gayatri).

Semoga Sad Guru selalu menjadi sumber pencerah, bagi jiwa-jiwa lemah seperti saya dan senantiasa menuntun kita semua ketingkat kesadaran yang lebih tinggi dan lebih tinggi dari waktu ke waktu.

 

GAYATRI MANTRAM MEMBERI SENYUM KEPERGIAN BIBI

Beberapa kali seperti terdorong untuk berada pada detik-detik kepergian (meninggal) para tetua. Tidak ada pilihan disuasana kritis. Yang terbersit hanya CHANTING GAYATRI. Lalu mengajak beberapa yang ada chanting Gayatri dan pernah tepat di 108... bibi saya menghembuskan nafas terakhirnya dengan senyuman ...

 

GAYATRI MANTRAM MELINDUNGI DARI HUJANAN TEBU
Ingin berbagi pengalaman mencantingkan Mantram Gayatri. Waktu itu, saya mengantarkan surat undangan ujian disertasi ke dosen ITS Surabaya dan pulang ke Malang, di sekitar daerah Pasuruan, ada truck mengangkut full batang tebu di jalan yang miring berlawanan arah degan posisi saya menuju arah Malang, truknya kolap sehingga batang tebu tersebut meluncur bagaikan anak panah menuju kendaraan yang saya tumpangi. Namun apa yang terjadi, panah ratusan batang tebu itu menancap semua di depan mobil saya dan menimbun mobil di sebelah kiri mobil saya. Saya bagaikan di bentengi sesuatu yang tidak bisa ditembus panah tebu tsb. Supir saya bilang, untung ya pak, mobil kita tidak kenapa-kenapa. Tidak sepertit mobil yang sebelah kita, tertimbun panah batang tebu. Hal itu terjadi karena saya Chantingkan Gayatri Mantram. Pengalaman saya yang paling saya tidak lupakan ketika saya memanggil keluarga foto Baba saya dekat kan dengan ibu saya yang mendekati masa hidupnya dipredikisi dokter masih dua hari pas pagi saya meditasi Baba saya ikhlas maka pada siang saya mengucap Om sai Ram Tiga kali ibunda tercinta saya menyatu dengan brahaman setelah lima tahun beliau megalami struk dan saya inget waktu saya minta sama Baba 5 tahun biar saya bisa mengabdi pas lima tahun dengan mengucap Sai Ram tiga kali saya ucapkan akhirnya menghebuskan napas terakhir.

 

GAYATRI MANTRAM MELINDUNGI DARI POHON TUMBANG
Pernah menunggu ipar di rumah sakit, menjelang pagi ternyata dia sekarat dan mau menghembuskan nafas terakhir saya dengan saudara melantunkan Gayatri rohnya pergi dan langsung ada petir dan hujan sesaat di luar. Kedua saat bimbingan, karena tesis menjelaskan japam, Prof. Sukarsa menyapaikan pengalaman melantunkan Gayatri, yakni terselamatkan dari pohon yang tumbang di parkir, pohon yang tumbang mengenai mobil Bagian belakang sopir.

 

GAYATRI MANTRAM MEMBUKAKAN JALAN MACET
Saat saya kost di lumintang sekitar jam 10 malam saya berangkat kerja ke kuta... dari mulai naik motor dari Lumintang saya chantingkan Mantra Gayatri nah pas tiba di perempatan Teuku Umar & Malboro, saya datang dari arah Tegal menuju Kuta lewat Imam Bonjol... sebelum perempatan mau lampu setopan pastinya sudah ramai saya temui kendaraan kenapa tiba-tiba di perempatan Teuku Umar itu sudah terasa sepi dari segala arah dan hanya saya sendiri yang memiliki jalannya dalam benak saat itu heran juga kenapa tiba-tiba kok sepi jalannya, saya terus lewati lampu stopan itu sambil terus chantingkan Gayatri Mantra.. nah saat lewat baru beberapa meter dari perempatan itu yang saya sendiri merasa punya jalannya... tiba-tiba dari arah Marlboro dan Teuku Umar motor dan mobil yang melaju sangat rame.

 

GAYATRI MANTRAM MEMBERIKAN PENCERAHAN

Pengalaman saya justru lebih banyak yang bersifat spiritual (pengetahuan, keyakinan....dsb). Saya melantunkan Gayatri dari kecil (SMP) dengan lagu/intonasi seperti di Bali. Sampai dewasa. Tidak ada pengalaman apa-apa. Sekitar th 1980 -1981, saya ikut Baba. Mulai saat itu saya merasakan ada pengalaman-pengalaman yang unik.

Setiap saya lantukan Gayatri, terasa seperti ada aliran listrik bergerak di seluruh badan. Itu berlangsung lama. Kemudian yang saya dapatkan adalah perasaan bahwa kita bukan badan,kita bukan bagian dari alam ini. Kita juga bukan pikiran. Pada saat Chanting Gayatri, saya sering melihat timbul cahaya yang meliputi seluruh alam semesta. Sepertinya alam ini, didalamnya (intinya) adalah cahaya. Jadi memang sesuai dengan makna Gayatri. Kita memuja Tuhan (Savitha) yang berwujud cahaya. Dan ini berhubungan dengan Meditasi Cahaya dimana kita kontemplasi pada Cahaya. Sairam

Tetap semangat dalam Sadhana Chanting Gayatri yang manfaatnya luar biasa. 

Om Shanti Shanti Shanti Om

 

Baca juga : Kesaktian dan Keampuhan Mantra Gayatri