Gerakan 1 Bhakta Satu Pohon
“Karena ada deforestasi hingga tingkat yang mengkhawatirkan, tingkat karbon dioksida di atmosfer telah meningkat pesat. Karena itu, obat yang paling baik saat ini adalah melakukan penghijauan, menanam lebih banyak pohon di mana mana dan melindungi hutan pohon yang ada tanpa merusaknya untuk tujuan lain”
(Sathya Sai Baba, 21 Januari 1993)
Indonesia merupakan negara urutan ketiga setelah Brazil dan Kongo hutan tropis terluas di dunia. Hutan tropis memiliki kekayaan hayati yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Selain hutan tropis, Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia.
Namun, kerusakan hutan di Indonesia menghadapi ancaman yang kritis. Menurut World Research Institute (WRI), Indonesia mengalami kehilangan luasan hutan sebanyak 2 juta setiap tahunnya. Ini merupakan angka deforestasi yang angat mengkhawatirkan. Deforestasi ini telah menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem seperti kehilangannya spesies-spesies tertentu yang mempengaruhi keseimbangan alam.
Bhagavan berkali-kali mengingatkan bahwa alam adalah Jubah Tuhan. Melayani alam adalah melayani Tuhan. Berbagai kerusakan hutan yang telah terjadi dan berdampak pada kehidupan manusia dengan semakin meningkatkan bencana alam dan juga meningkatkan pemanasan global akibat berkurangnya kemampuan hutan untuk menyerap karbon dioksida yang ada di udara. Oleh karena itu, Sai Green Indonesia kembali menguatkan semangat bersadhana melalui pelayanan kepada alam dengan melakukan kegiatan penanaman pohon baik di rumah maupun di tempat-tempat umum dan juga untuk tujuan penghijauan.
Mempertimbangkan pentingnya upaya untuk melakukan penghijauan, Komite Lingkungan di Zone 4B, Organisasi Sathya Sai di kawasan Asia Tenggara juga melaksanakan program penanaman One family, One Tree. Jumlah penanaman untuk semua kawasan akan dijadikan satu Persembahan bersama pada Ulang Tahun Bhagavan yang ke 95.
Kegiatan yang dilakukan bersama-sama dapat saling memotivasi dan menguatkan satu sama lain, dan harapan untuk melakukan hal kecil untuk Alam dapat dilakukan maksimal.
Beberapa kegiatan menanam pohon yang sudah dilakukan di kalangan para Bhakta di Indonesia.